Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Repsol Honda Akui Kesalahan, Bikin Motor Hanya buat Marc Marquez

Kompas.com - 15/07/2022, 15:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Marc Marquez cedera, Honda bisa dikatakan mengalami keterpurukan. Selain Marquez, tidak ada pebalap Honda lainnya yang bisa tampil kompetitif.

Sejak Marquez menjadi juara dunia, Honda fokus melakukan pengembangan pada RC213V melalui Marquez. Hasilnya luar biasa, Marquez berkali-kali menjadi juara dunia.

Baca juga: Gaji Marc Marquez Setara Seperempat Semua Pebalap MotoGP

Tapi, kondisi ini juga membuat Dani Pedrosa menjadi tidak kompetitif. Bahkan, sulit untuk sekadar finis sepuluh besar. Pedrosa pun akhirnya memutuskan untuk pensiun dan saat ini menjadi test rider untuk KTM.

Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Spanyol 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)JAVIER SORIANO Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Spanyol 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)

Honda baru merasakan kelemahan tersebut ketika Marquez cedera parah dan harus absen hingga satu musim penuh. Tidak ada pebalap Honda lainnya yang bisa menjinakkan RC213V selain Marquez.

Saat Marquez kembali, kondisinya juga masih belum sempurna. Dia bahkan harus menjalani operasi lagi dan diprediksi baru benar-benar akan sembuh pada 2023. Sementara itu, Honda terpaksa harus puasa kemenangan.

Baca juga: Daftar Pebalap MotoGP yang Paling Seri Jatuh, Marquez Urutan Kelima

Manajer Repsol Honda Team Alberto Puig, mengatakan, kombinasi Marquez dan Honda sangat kuat selama bertahun-tahun. Keduanya berhasil meraih gelar juara dunia enam kali selama tujuh tahun.

Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Portugal 2022. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)PATRICIA DE MELO MOREIRA Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Portugal 2022. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

"Sekarang, dia sudah cedera selama dua tahun, dia datang dan pergi, dia tidak bisa mengembangkan motor. Itulah mengapa kami berada dalam masalah serius," ujar Puig, dikutip dari Motosan.es, Jumat (15/7/2022).

Tanpa Marquez, Honda tidak bisa mengembangkan motor yang cocok dengan pebalap Honda lainnya, seperti Pol Espargaro, Alex Marquez, dan Takaaki Nakagami.

Pebalap Spanyol dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, saat menjajal Sirkuit Mandalika, NTB, Jumat (18/3/2022). Marquez gagal berkompetisi di Mandalika karena cedera. AFP/SONNY TUMBELAKA Pebalap Spanyol dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, saat menjajal Sirkuit Mandalika, NTB, Jumat (18/3/2022). Marquez gagal berkompetisi di Mandalika karena cedera.

Puig mengatakan, sekarang Honda akan memutarbalikkan situasi dan menciptakan motor, di mana setiap pebalap bisa mendapat hasil yang kompetitif.

"Kami selalu fokus pada satu pebalap. Sekarang, mungkin untuk yang pertama kalinya, kami mengalami masalah dengan sistem tersebut," kata Puig.

Menurut Puig, situasi yang serupa juga dialami oleh Yamaha, di mana hanya Fabio Quartararo yang bisa tampil kompetitif. Sedangkan Ducati, memiliki motor yang siapa pun pebalap yang mengendarainya, punya kesempatan untuk menang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau