JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Marc Marquez cedera, Honda bisa dikatakan mengalami keterpurukan. Selain Marquez, tidak ada pebalap Honda lainnya yang bisa tampil kompetitif.
Sejak Marquez menjadi juara dunia, Honda fokus melakukan pengembangan pada RC213V melalui Marquez. Hasilnya luar biasa, Marquez berkali-kali menjadi juara dunia.
Baca juga: Gaji Marc Marquez Setara Seperempat Semua Pebalap MotoGP
Tapi, kondisi ini juga membuat Dani Pedrosa menjadi tidak kompetitif. Bahkan, sulit untuk sekadar finis sepuluh besar. Pedrosa pun akhirnya memutuskan untuk pensiun dan saat ini menjadi test rider untuk KTM.
Honda baru merasakan kelemahan tersebut ketika Marquez cedera parah dan harus absen hingga satu musim penuh. Tidak ada pebalap Honda lainnya yang bisa menjinakkan RC213V selain Marquez.
Saat Marquez kembali, kondisinya juga masih belum sempurna. Dia bahkan harus menjalani operasi lagi dan diprediksi baru benar-benar akan sembuh pada 2023. Sementara itu, Honda terpaksa harus puasa kemenangan.
Baca juga: Daftar Pebalap MotoGP yang Paling Seri Jatuh, Marquez Urutan Kelima
Manajer Repsol Honda Team Alberto Puig, mengatakan, kombinasi Marquez dan Honda sangat kuat selama bertahun-tahun. Keduanya berhasil meraih gelar juara dunia enam kali selama tujuh tahun.
"Sekarang, dia sudah cedera selama dua tahun, dia datang dan pergi, dia tidak bisa mengembangkan motor. Itulah mengapa kami berada dalam masalah serius," ujar Puig, dikutip dari Motosan.es, Jumat (15/7/2022).
Tanpa Marquez, Honda tidak bisa mengembangkan motor yang cocok dengan pebalap Honda lainnya, seperti Pol Espargaro, Alex Marquez, dan Takaaki Nakagami.
Puig mengatakan, sekarang Honda akan memutarbalikkan situasi dan menciptakan motor, di mana setiap pebalap bisa mendapat hasil yang kompetitif.
"Kami selalu fokus pada satu pebalap. Sekarang, mungkin untuk yang pertama kalinya, kami mengalami masalah dengan sistem tersebut," kata Puig.
Menurut Puig, situasi yang serupa juga dialami oleh Yamaha, di mana hanya Fabio Quartararo yang bisa tampil kompetitif. Sedangkan Ducati, memiliki motor yang siapa pun pebalap yang mengendarainya, punya kesempatan untuk menang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.