Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Benar Aki Kering Lebih Awet dari Aki Basah?

Kompas.com - 12/07/2022, 09:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Umum di pasaran ada dua jenis aki yang jual, yakni basah dan kering, baik untuk sepeda motor atau mobil.

Lebih spesifik, kedua jenis aki tersebut tetap menggunakan cairan elektroda. Namun, pada aki kering, dibuat lebih padat dan berbentuk gel.

Aki basah biasanya membutuhkan perawatan rutin. Berbeda dengan aki kering yang sifatnya bebas perawatan atau maintenance free (MF). 

Baca juga: Bahaya, Asal Jumper Aki Risikonya Bisa Meledak

Karena kepraktisan tersebut, kebanyakan pemilik kendaraan, terutama mobil banyak beralih menggunakan jenis aki MF. 

Booth aki Yuasa di IIMS Hybrid 2022 (Janlika Putri/ Kompas.com)Janlika putri Booth aki Yuasa di IIMS Hybrid 2022 (Janlika Putri/ Kompas.com)

Bambang Sri Haryanto, Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang mengatakan, pilihan aki jenis MF lebih banyak lantaran mudah dalam perawatan. 

"Aki MF lebih mudah dalam hal perawatan. Pemilik tak perlu repot-repot untuk cek air aki," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini. 

Namun demikian, untuk masalah keawetan antara aki kering dan basah, diklaim Bambang pada dasarnya sama saja. Dengan catatan, tetap mendapat perawatan yang benar. 

"Mobil yang lebih sering digunakan pengisian arus dari alternator mengisi terus, maka setrum aki lebih awet," tuturnya. 

Baca juga: Mitos atau Fakta, Ganti Kapasitas Aki Lebih Besar Bisa Bikin Awet?

Sisi positifnya, menurut Bambang pengguna aki kering atau MF lebih mudah dalam hal perawatan. Untuk perawatan sendiri pemilik mobil cukup membersihkan ujung kepala terminal aki. 

Perawatan aki mobil dengan cek daya isi baterai. Aki sehat, minimal memiliki tegangan 12 Volt.Dicky Aditya Wijaya Perawatan aki mobil dengan cek daya isi baterai. Aki sehat, minimal memiliki tegangan 12 Volt.

Jauh berbeda dari jenis aki basah, urusan perawatan soal isi ulang air aki tergolong cukup ribet karena tak boleh dilakukan sembarangan. 

"Cek volume air aki dari batas yang berada di bagian samping. Jika bibir air kurang dari pembatas, maka wajib ditambahkan," ucap Bambang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau