Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebab Munculnya Bercak Karat pada Piringan Cakram Mobil

Kompas.com - 09/07/2022, 11:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sering kali saat mobil habis dicuci, atau setelah melewati genangan ari dan didiamkan dalam waktu yang lama, pemilik akan melihat adanya bercak karat pada piringan cakram.

Kondisi tersebut kadang membuat pemilik kaget, karena dianggap piringan cakram mengalami korosi. Lantas apakah benar demikian?

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bengkel Honda Kusuma Siliwangi Teguh Dwi Haryanto mengatakan, bercak karat pada piringan cakram disebabkan faktor kelembapan udara. 

Baca juga: Alasan Daihatsu Belum Mau Pasang Double Blower di New Sigra

"Tidak dipakai lembab, menimbulkan bercak seperti karat. Perubahan senyawa kimia yang terjadi pada piringan cakram karena gesekan kampas dan disc brake tidak ada lapisan pelapis metal," ucapnya kepada Kompas.com, Sabtu (9/7/2022). 

Rem MobilDicky Aditya Wijaya Rem Mobil

Dia juga menjelaskan, bercak karat tersebut akan hilang sendirinya setelah mobil dipakai jalan. Sama halnya saat mobil habis dicuci, untuk menghilangkan karat tersebut bisa dengan menggunakan jalan lebih dulu. 

"Kalau mobil baru selesai di cuci, minimal buat jalan sebentar untuk menghilangkan bercak air," ujarnya. 

Baca juga: Era Mobil Matik, Daihatsu Sigra Paling Laris Justru yang Manual

Jika tidak, disebutkan dia, pengaruhnya kampas rem rawan kotor disebabkan bercak mengendap di brake pad dan menimbulkan suara berdecit, dan rem bergetar. 

Disc Brake mobil bergelombang menyebabkan pedal rem bergetar Dicky Aditya Wijaya Disc Brake mobil bergelombang menyebabkan pedal rem bergetar

"Kerusakan tidak begitu signifikan tetapi efeknya ada gejala-gejala dahulu. Suara mendecit dari disc brake, pedal rem bergetar. Jangka panjang disc brake bergelombang dan tidak rata," sebut dia. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau