Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Filter Udara Mobil, Setiap 40.000 Km atau Jika Sudah Rusak?

Kompas.com - 06/07/2022, 16:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Filter udara merupakan komponen pada mesin yang perlu diperiksa atau diganti secara rutin agar performa kendaraan tetap prima.

Banyak orang menyepelekan komponen ini, dari yang tidak tahu fungsinya hingga memang tidak mau mengganti saja meski sudah mengetahui jika filter sudah kotor bisa membuat performa mesin menurun.

Padahal, efek dari performa mesin yang tidak prima bisa bermacam-macam. Bisa membuat tenaga mesin kurang, bahan bakar lebih boros, kerusakan komponen karena ruang bakar cepat kotor dan banyak lagi.

Baca juga: Waspada Efek Abu Vulkanik, Bikin Filter Udara Mobil Jadi Kotor

Ruang Mesin Toyota Hilux FaceliftKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Ruang Mesin Toyota Hilux Facelift

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengganti filter udara?

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, penggantian filter udara sebaiknya mengikuti anjuran buku panduan servis, per 40.000 Km, jadi tidak perlu menunggu sampai filter udara rusak.

“Sebaiknya diganti setiap 40.000 Km, karena itu sudah diperhitungkan, jangan sampai menunggu rusak baru diganti, kasihan mesin menjadi lebih boros bahan bakar atau MAF sensor bisa eror jika terkena serpihan filter udara yang rusak,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Rabu (6/7/2022).

Dia mengatakan tidak perlu menunggu untuk melakukan penggantian filter udara, intinya jangan sampai rusak. Sehingga, ketika filter udara sudah rusak sebelum menempuh jarak 40.000 Km, filter udara juga sebaiknya segera diganti karena dapat mengurangi performa mesin dan merusak beberapa komponen.

Baca juga: Abai Bersihkan Filter Udara, Bisa Bikin Mobil Boros Bahan Bakar

Ruang mesin Jeep CompassKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Ruang mesin Jeep Compass

Selain rusak, filter udara juga perlu dipastikan mampu menyaring kotoran dengan baik tanpa menghambat laju udara yang masuk ke mesin.

Biasanya, filter udara yang abal-abal terbuat dari bahan yang kurang berkualitas. Sering dijumpai, filter udara mampet bahkan rusak karena sedotan dari dalam mesin yang cukup kencang.

Nah, maka dari itu perlu memahami bagaimana filter udara itu bertugas sehingga prinsip kerja filter udara bisa terlaksana dengan baik. Alhasil, tenaga mesin menjadi maksimal dan berkendara menjadi menyenangkan.

Untuk menunjang hal tersebut, pabrikan sudah menentukan kapan waktu yang ideal untuk melakukan penggantian filter udara. Itu bukan aturan yang terikat, namun hanya perkiraan saja terkait ketahanan filter udara original.

Jadi, tidak perlu menunggu rusak untuk melakukan penggantian filter udara, ya!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com