JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu karoseri besar di Indonesia yakni New Armada punya lini produk dengan desain yang nyentrik. Misalnya seperti bodi bus Aristo yang dirilis pada 2014.
Jika diperhatikan, desain dari Aristo cukup unik dibanding bus lain pada zamannya. Bisa dilihat di bagian depan, menggunakan model lampu yang desainnya mirip dengan bumerang.
Kemudian dari model kaca yang single glass, bagian atasnya dibuat menukik. Hal ini bisa dilihat dari samping, di mana atapnya sedikit menyudut, mengikuti tarikan garis yang ada di kaca pintu depan.
Baca juga: Karoseri Tentrem Rilis Dua Bus Baru PT RAPI, Tronton dan Single Glass
Lalu di bagian samping juga terlihat lis aluminium yang menyambung dari pintu depan sampai ke kaca atas. Lalu, bentuk rumah rodanya juga menarik, tidak cuma bulat saja, memberi kesan dinamis.
Bentuk unik lainnya ada pada bagian belakang yang punya model lampu vertikal dan besar. Selain itu posisi lampunya juga dipasang agak tinggi, sehingga terlihat unik.
Design Development Karoseri New Armada Deddy Hermawan mengatakan, model Aristo dibuat untuk menjadi second line up-nya big bus New Armada setelah Evonext.
Baca juga: Mana yang Lebih Baik Ganti Oli Mesin Berdasarkan Waktu atau Jarak?
"Evonext diposisikan sebagai top line, waktu itu kami persiapkan satu tipe big bus yang tidak kalah menarik untuk dapat mengakomodir sampai versi ekonomi, baik itu utk bus AKAP AC maupun non AC (versi jendela geser)," kata Deddy kepada Kompas.com, Senin (4/7/2022).
Kehadiran bus Aristo dibuat agar tidak mengganggu Evonext yang menjadi flagship. Selain itu, adanya pilihan bodi Aristo bisa mengakomodir permintaan customer New Armada yang beragam.
"Jadi 2 line up tersebut, Evonext dan Aristo diharapkan dapat memenuhi segmentasi pasar big bus Indonesia pada waktu itu," ucapnya.
Deddy mengatakan, Aristo cuma bertahan sekitar 2 tahun sampai akhirnya hadir bodi Evolander generasi pertama. PO yang menggunakan bodi ini di antaranya Rosalia Indah dan Rajawali Citra Transport.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.