Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Menang di MotoGP Qatar, Bos Ducati Sebut Motornya Kencang

Kompas.com - 14/04/2025, 10:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

LOSAIL, KOMPAS.com – Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, menyebut kemenangan Marc Marquez di MotoGP Qatar 2025 sebagai buah dari “kerja keras Ducati selama bertahun-tahun.”

Pebalap tim pabrikan Ducati tersebut tampil luar biasa di Sirkuit Losail, mengamankan kemenangan di balapan utama setelah juga menang di sprint race sehari sebelumnya.

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP, Marc Marquez Masih Teratas

Musim ini, Marquez tampil impresif dengan meraih tujuh kemenangan dari delapan balapan, dan secara konsisten mengungguli rekan setimnya, juara dunia dua kali Pecco Bagnaia.

Rider Ducati Lenovo Marc Marquez (kanan) dan pebalap Red Bull KTM Tech3 Maverick Vinales berlomba selama Grand Prix MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail di Lusail, utara Doha, pada 13 April 2025.AFP/KARIM JAAFAR Rider Ducati Lenovo Marc Marquez (kanan) dan pebalap Red Bull KTM Tech3 Maverick Vinales berlomba selama Grand Prix MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail di Lusail, utara Doha, pada 13 April 2025.

“Saya melihat hasil dari kerja besar selama bertahun-tahun di Ducati. Sekarang saya melihat keputusan yang sangat baik dari sisi olahraga oleh Ducati,” kata Tardozzi, dikutip dari Crash, Senin (14/4/2025).

Tardozzi menepis anggapan bahwa Ducati memberikan perlakuan khusus atau “ramuan rahasia” untuk Marquez. Menurutnya, keberhasilan Marquez lebih karena keunggulan motor Ducati yang sudah berkembang secara signifikan selama beberapa tahun terakhir.

“Tidak ada rahasia. Kuncinya adalah keseimbangan. Para pebalap kami sangat membantu para insinyur dalam menyempurnakan motor,” jelasnya.

Baca juga: Sensasi Ngebut di Mandalika Pakai Motor Sendiri

“Motornya pada dasarnya sama, hanya ada sedikit penyesuaian dari satu pembalap ke pebalap lain, tapi tidak terlalu signifikan,” kata Tardozzi.

Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, melambai sebelum dimulainya Sprint Race MotoGP Argentina 2025 di Sirkuit Termas de Rio Hondo di Santiago del Estero, Argentina pada 15 Maret 2025. Terkini, Bagnaia menjadi pemenang balapan MotoGP Amerika 2025 di Sirkuit COTA, Austin, 30 Maret 2025. (Photo by Luis ROBAYO / AFP)AFP/LUIS ROBAYO Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, melambai sebelum dimulainya Sprint Race MotoGP Argentina 2025 di Sirkuit Termas de Rio Hondo di Santiago del Estero, Argentina pada 15 Maret 2025. Terkini, Bagnaia menjadi pemenang balapan MotoGP Amerika 2025 di Sirkuit COTA, Austin, 30 Maret 2025. (Photo by Luis ROBAYO / AFP)

Tardozzi juga memberikan apresiasi khusus kepada Pecco Bagnaia, yang menurutnya berperan besar dalam evolusi motor Ducati saat ini.

Baca juga: Komparasi Ford Everest Sport Lawan Fortuner dan Pajero Sport

“Kita harus berterima kasih kepada Pecco karena dia adalah sosok yang memimpin proses pengembangan motor ini,” tambahnya.

Ducati sebelumnya mengalami masa sulit selama 15 tahun tanpa gelar juara dunia, hingga akhirnya Bagnaia mengakhiri puasa gelar tersebut pada 2022, berkat proyek Desmosedici yang dipimpin oleh Gigi Dall’Igna.

Selama tiga tahun terakhir, Ducati mendominasi MotoGP, namun kehadiran Marquez kini menambah kekuatan luar biasa bagi tim pabrikan asal Italia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau