Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendala Material dan Inflasi, Toyota Segera Kerek Harga Mobil

Kompas.com - 30/06/2022, 08:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah keterbatasan pasokan cip semikonduktor, merupakan kendala yang dihadapi industri otomotif nasional saat ini.

Tak hanya itu, kini pabrikan otomotif juga harus berhadapan dengan meningkatnya inflasi, yang disebabkan berbagai hal.

Sebagai informasi, kenaikan harga bahan baku dan inflasi bisa langsung berdampak pada harga jual kendaraan. Termasuk harga mobil yang diprediksi bakal naik.

Menjawab isu ini, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), tak menampik bahwa akan ada kenaikan harga mobil, Juli mendatang.

Baca juga: Strategi Toyota Pertahankan Pangsa Pasar Avanza dan Veloz

“Kalau kita bicara harga, memang harus diakui dengan adanya inflasi kenaikan (seperti bahan pokok, logistik, terutama material besi dan lain-lain memang sangat meningkat. Jadi, saya rasa bukan hanya Toyota, tapi merek-merek lain di seluruh dunia juga akan mengalami hal yang sama,” ucap Anton kepada Kompas.com, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2022).

All New VelozDoc Toyota All New Veloz

Meski begitu, Anton mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi dasar pertimbangan pihaknya untuk menaikan harga kendaraan, seperti mengukur potensi atau kondisi dari pasar.

“Pertama kita lihat dulu kondisi pasar. Kalau memang kita terpaksa menaikan harga, mungkin lebih banyak untuk kendaraan CBU (Completely Build Up), segmen premium atau medium high,” kata Anton.

Adapun untuk model segmen konsumen menengah ke bawah (low entry), Anton mengaku, tetap berusaha semaksimal mungkin untuk tidak menaikan harga. 

“Jadi, kelas menangah ke bawah dan entry level kita pertahankan dulu, kalaupun ada kenaikan (harga) tidak banyak. Karena kita mau mempertahankan market atau meningkat dari tahun lalu,” kata dia.

Baca juga: Jangan Biarkan Anak di Bawah Umur Bawa Sepeda Motor

Sementara itu, salah satu tenaga penjual Toyota di Jakarta Barat memberi bocoran mengenai kisaran kenaikan harga mobil Toyota mulai Juli.

“Betul, Juli ada kenaikan. Avanza naik Rp 6 juta, Veloz Rp 9 juta,” ucap tenaga penjual Toyota saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (29/6/2022).

Berikut estimasi kenaikan harga Toyota per Juli 2022:

Toyota Avanza Rp 6 juta
Toyota Veloz Rp 9 juta
Toyota Agya Rp 2,3 juta
Toyota Calya Rp 4 juta sampai Rp 7 juta
Toyota Raize Rp 2,5 juta
Toyota Rush Rp 500.000
Toyota Yaris Rp 2,5 juta
Toyota Vios Rp 3,5 juta
Toyota Innova Rp 9 juta - Rp 9,5 juta
Toyota Fortuner Rp 9 juta - Rp 10 juta
Toyota Altis Rp 21 juta - Rp 24 juta
Toyota Camry Rp 28 juta - Rp 30 juta
Toyota Hilux S Cab Rp 5 juta
Toyota Hilux S Cab 4x4 Rp 15 juta
Toyota Hilux D Cab 4x2 Rp 5 juta
Toyota Hilux D Cab 4x4 Rp 8,6 juta
Toyota Cross Rp 13 juta
Toyota Alphard Rp 25 juta
Toyota Voxy Rp 12 juta
Toyota Hi Ace Comm Rp 13 juta
Toyota Hi Ace Premio Rp 6 juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau