JAKARTA, KOMPAS.com - Kedua pebalap Gresini Racing mengalami kesulitan untuk bisa lebih kompetitif pada MotoGP Belanda. Meski demikian, keduanya masih bisa meraih poin.
Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio hampir berhasil finis sepuluh besar. Sayangnya, Ducati Desmosedici GP21 sulit didapat setelah yang tepat untuk bisa menaklukkan Sirkuit Assen.
Bastianini akhirnya finis di posisi ke-11 dan rekan setimnya, yang akrab disapa Diggia, finis di posisi ke-14. Namun, keduanya masih bisa mendapat tambahan poin penting untuk klasemen sementara MotoGP 2022.
Baca juga: Alex Marquez Resmi Gabung dengan Gresini Racing di MotoGP 2023
Bastianini tak menampik bahwa balapan kali ini sangat sulit untuk bisa bertarung dengan pembalap di depan. Padahal, dia sudah merasa bagus saat FP4 dan saat sesi warm up jelang balapan.
"Kemudian, pada saat balapan ada yang kurang ketika berbelok ke kanan. Kami harus memahaminya, dan tetap positif. Saatnya beristirahat sejenak dan bersiap untuk kembali di Silverstone dengan tujuan pasti, kembali menjadi yang terbaik, dan saya yakin kami bisa melakukan dengan baik di Inggris nanti,” jelas Bastianini, dalam keterangan resminya.
Sementara Diggia, lebih menganggap banyak hasil positif didapat usai hadapi MotoGP Belanda. Meskipun balapannya begitu berat, dia masih bisa finis meraih tambahan poin, dan bisa dibilang mengendarai motor jauh lebih baik dibanding saat sesi latihan.
Baca juga: Gresini Racing Tetap Targetkan Poin Maksimal di MotoGP Belanda
“Tapi sayangnya getaran begitu besar di bagian depan motor di paruh kedua balapan, hal ini menjadi kendala terbesar kami,” kata Diggia.
Sri Adinegara, Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI), mengatakan, dirinya sangat memahami kekecewaan para pebalap akibat terkendala kurang bersahabatnya Ducati Desmosedici GP21 dengan sirkuit Assen kali ini.
“Setidaknya kedua pebalap mampu finis lebih baik dari posisi start mereka, dan bisa membawa pulang tambahan poin dalam perebutan titel Juara Dunia MotoGP 2022. Meski dengan keterbatasan performa, dan keseimbangan motor mereka bisa tetap bikin bangga para penggemar MotoGP di Indonesia,” ujar Sri Adinegara.
Sri Adinegara berharap di seri berikutnya pada MotoGP Inggris, kedua pebalap bisa kembali kuat dalam perebutan titel Juara Dunia MotoGP 2022.
“Semoga jeda balapan dan rehat penuh selama bulan Juli nanti bisa dimanfaatkan oleh kedua pembalap, dan juga tim dengan baik untuk bisa kembali tampil kuat hadapi paruh musim di GP Inggris pada 7 Agustus mendatang,” katanya.
Posisi klasemen sementara saat ini, Bastianini berada di peringkat kelima dengan torehan 106 poin. Sedangkan Diggia, sudah mengumpulkan 18 poin dan berada di peringkat ke-20.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.