JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Nissan memiliki karakteristik yang berbeda dengan mobil-mobil keluaran Jepang lainnya, hal itu yang menjadikan banyak bengkel umum tidak percaya diri menerima unit.
Selain itu, maraknya bengkel spesialis Nissan seakan mendukung asumsi tersebut. Apalagi ditambah dengan karakter mobil Nissan itu sendiri yang memiliki teknologi berbeda dari biasanya. Hal itu semakin menguatkan bahwa mobil Nissan lebih sulit diservis.
Padahal anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, pasalnya itu hanyalah masalah jam terbang saja.
Baca juga: Daftar Harga Nissan Grand Livina Bekas Mulai Rp 60 Jutaan
Pemilik Kebat Motors spesialis Nissan & Datsun Arif Suwasono Ariyadi mengatakan, mobil Nissan memang sedikit berbeda dengan mobil Jepang pada umumnya, jadi wajar saja banyak orang yang menganggap sulit diservis.
“Seperti adanya bengkel spesialis Mercy, BMW, Peugeot, sebenarnya mobil itu juga tidak sulit untuk diservis, tapi bagi orang yang tidak biasa menangani mobil itu kan bisa menjadi sulit,” ucap Arif kepada Kompas.com, Jumat (24/6/2022)
Menurut Arif, mobil Nissan tidak susah untuk diservis. Kendati demikian, dia tidak memungkiri banyak bengkel umum yang tidak menyanggupi untuk servis mobil Nissan.
Padahal, saat ini alat scan sudah banyak dijual di pasaran. Seharusnya hal itu tidak menyulitkan jika memang alat memiliki peran utama.
Baca juga: Harga Bekas Nissan March per Januari 2022, Mulai Rp 60 Jutaan
Tapi tidak seperti itu konsepnya, alat yang canggih pun harus dipakai oleh orang yang kompeten, jika tidak maka sama saja alat canggih itu tidak berguna, karena tidak bisa digunakan untuk menganalisa kerusakan suatu kendaraan.
“Tapi memang benar juga jika mobil Nissan dikatakan sulit diservis, karakternya memang berbeda dan lebih ribet,” ucap Arif.
Jika dilihat dari konstruksinya, contohnya Nissan Grand Livina, untuk melakukan penggantian busi saja harus membongkar intake manifold. Jika dibandingkan dengan kompetitornya, penggantian busi cukup melepas koil dan busi sudah terlihat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.