Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taruh Helm di Kaca Spion Motor Ternyata Berdampak Negatif

Kompas.com - 24/06/2022, 08:12 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Saat ini menaruh helm di kaca spion sepeda motor seolah menjadi kebiasaan dari banyak pengendara saat memarkirkan motor.

Namun menaruh helm di kaca spion motor merupakan kebiasaan yang bisa berdampak buruk pada aspek durabilitas helm tersebut.

Pegiat komunitas Belajar Helm, Ahmad M mengatakan jika kebiasaan pengendara menaruh helm di spion motor saat parkir berpotensi merusak bagian dalam helm.

Baca juga: Wanita Wajib Perhatikan Ini Saat Mengemudi Mobil Sendiri

"Kalau ditaruh di spion motor, itu akan gampang memberikan bekas tekanan pada EPS helm, hal tersebut dapat mengakibatkan struktur EPS dapat berubah atau tidak bisa tahan benturan," kata Ahmad kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

EPS alias Expanded Polystyrene / Styrofoam merupakan bagian peredam yang menempel di bagian dalam batok helm. EPS berperan penting meredam benturan pada helm agar kepala penggunanya tetap aman.


Kebiasaan menaruh helm di kaca spion motor juga akan membuat spion mudah kendur. Beban helm yang terlalu berat dapat membuat sambungan rumah kaca spion dengan batangnya melonggar.

Helm Nolan half face.Kompas.com/Aprida Mega Nanda Helm Nolan half face.

Selain itu, pada dasarnya fungsi spion bukan untuk tempat meletakkan helm. Ada kemungkinan helm mudah terjatuh dan rusak karena tersenggol orang lain atau kaca spion tersebut tidak mampu menahan beban helm.

Baca juga: Bukan Cuma karena Hujan, Ini Penyebab Lain Lampu Mobil Berembun

"Sebaiknya helm ditaruh di gantungan yang tersedia di bawah jok motor, atau kalau mau yang lebih aman lagi dimasukan ke dalam jok sekalian. Soalnya sekarang sudah banyak motor yang bagasinya besar dan muat untuk helm. Kalau digantungkan di bawah jok masih bisa disilet oleh oknum pencuri," kata Ahmad.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com