Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Listrik Jadi Kendaraan Dinas Polisi di China

Kompas.com - 23/06/2022, 19:42 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jajaran polisi lalu lintas di China kabarnya bakal menggunakan motor listrik sebagai kendaraan dinasnya. Sebagai pasar kendaraan listrik terbesar di dunia, rasanya tidak salah jika aparat penegak hukum di sana mulai menjajal motor listrik.

Dilansir dari Paultan (23/6/2022), polisi kota di China akan menggunakan sepeda motor listrik, khususnya CFMoto 300GT-E.

Selain mengejar penghematan yang diwujudkan dari pengurangan konsumsi bahan bakar dan perawatan rutin yang lebih sederhana bagi kepolisian.

Baca juga: Kejadian Lagi, Mobil Jatuh Kelontang Saat Cuci Hidrolik

CFMoto 300GT-EPAULTAN.org CFMoto 300GT-E

Sepeda motor bermesin bakar saat ini sudah dilarang atau dibatasi penggunaannya di kota-kota besar di China, seperti Beijing dan Shanghai.

Sementara itu, platform 300GT-E kabarnya juga akan dirancang untuk berbagai keperluan lainnya.

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa model motor listrik masa depan akan datang dari kota Hangzhou, markas CFMoto di China.

Baca juga: Viral, Video Konvoi Pajero Dikawal Mobil Polisi Terobos Macet

Adapun performa 300GT-E berasal dari motor listrik berpendingin cairan, yang terpasang di tengah dengan tenaga 18 kW atau setara 24 tk, dan diatur dengan kecepatan tertinggi 120 kpj.

Meskipun memiliki daya tempuh yang terbatas, motor ini disebut mampu berpatroli di jalan-jalan kota.

Karena CFMoto mengklaim jarak tempuhnya berada di kisaran 150 km dari baterai yang terisi penuh.

Sedangkan soal fitur, terdapat konektivitas ke database polisi dan komunikasi onboard dilakukan melalui layar TFT 7,0 inci, yang mencakup status kendaraan berbasis cloud dan navigasi lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau