JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya di kelas MotoGP, Yamaha tidak akan didukung oleh tim satelit. Mulai musim 2023, Yamaha hanya akan menurunkan dua motor dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP.
Tim satelit Yamaha saat ini, WithU RNF MotoGP, memutuskan untuk berpindah ke pabrikan lain, yakni Aprilia. Untuk pebalapnya, hingga sekarang belum ditentukan.
Baca juga: Marquez Absen, Yamaha Targetkan Kemenangan di Sachsenring
Tapi, yang jelas tidak ada kesempatan bagi Yamaha untuk memperbaiki situasi tersebut. Sebab, semua tim sudah memiliki kontrak dengan pabrikan lainnya, paling tidak hingga akhir 2024.
Hampir setiap pabrikan memiliki tim satelit, karena memang banyak keuntungan yang didapat. Hingga musim ini, hanya Suzuki dan Aprilia saja yang tidak memiliki tim satelit.
Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis, mengatakan, ada beberapa alasan mengapa keberadaan tim satelit itu penting.
Baca juga: Tak Cocok Pakai Yamaha, Dovizioso Makin Terpuruk di Papan Klasemen
"Pertama, mendukung kejuaraan. Kedua, Anda memiliki dua tempat untuk membawa pebalap muda ke kejuaraan dunia, rookie yang bisa Anda bangun," ujar Lin Jarvis, dikutip dari Speedweek.com, Kamis (16/6/2022).
"Ketiga, Anda memiliki lebih banyak mesin dalam lingkungan yang kompetitif. Dengan lebih banyak data yang Anda terima, lebih banyak informasi, dan lebih banyak masukan dari para pebalap, Anda bisa mengembangkan motor," katanya.
Soal gelar juara dunia kategori pabrikan, Yamaha tidak terlalu mengutamakannya. Menurut Lin Jarvis, itu hanyalah bonus dan target utamanya tetap gelar juara dunia MotoGP kategori pebalap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.