Antara Yamaha dan Ducati, Dilema Valentino Rossi Setelah Pensiun

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim satelit RNF Racing MotoGP akhirnya lepas dari Yamaha dan beralih ke Aprilia mulai musim depan. Yamaha pun memastikan hanya akan menurunkan dua motor dengan tim pabrikan untuk 2023.

Untuk pertama kalinya di era MotoGP, Yamaha tidak memiliki tim satelit. Sebelum RNF, Yamaha didukung oleh Tech3 yang akhirnya lebih memilih KTM.

Baca juga: Nomor Start 46 Milik Valentino Rossi Resmi Pensiun dari MotoGP

Dikutip dari Speedweek.com, Kamis (2/6/2022), Valentino Rossi yang merupakan ambassador Yamaha berada di situasi yang cukup sulit untuk membantu pabrikan asal Jepang tersebut.

Lihat Foto

Pebalap Mooney VR46 Racing Team asal Italia, Marco Bezzecchi melakukan sesi latihan untuk balapan MotoGP Mandalika di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (18/3/2022).(AFP/SONNY TUMBELAKA)

Pada kelas Moto2, Yamaha bekerja sama dengan VR46 dengan nama tim Yamaha Master Camp. Sementara di kelas MotoGP, VR46 terikat dengan Ducati dengan nama tim Mooney VR46.

Ai Ogura Paling Bersinar di Antara ”Rookie” MotoGP

Artikel Kompas.id

Kontrak VR46 dengan Ducati baru selesai pada akhir musim 2024. Selain itu, cukup berat melepas Ducati, karena motornya jelas lebih kompetitif dari Yamaha.

Baca juga: Marquez Tetap Kagum pada Rossi meski Bukan Teman Lagi

Lihat Foto

Pebalap Monster Energy Yamaha Franco Morbidelli memacu sepeda motornya saat sesi latihan bebas 4 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (19/3/2022).(GARRY LOTULUNG)

Sedangkan Yamaha, hanya mengandalkan Fabio Quartararo. Franco Morbidelli, murid Rossi di VR46 Riders Academy, pun tidak mampu berbuat banyak musim ini selama di tim pabrikan.

Selain itu, Ducati juga masih anak perusahaan dari Audi Group, di mana Rossi terikat kontrak dengan Audi Sport untuk GT World Challenge Europe. Pada ajang balap itu, Rossi mengandalkan Audi R8 LMS GT3 evo II.