Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Berubah, Dovizioso Sebut MotoGP Makin Sulit Diprediksi

Kompas.com - 15/06/2022, 11:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2022 menjadi musim ke-20 Andrea Dovizioso balapan di MotoGP. Sudah banyak momen yang dilaluinya dalam kelas utama ini.

Banyak perubahan yang dialami, mulai regulasi, evolusi motor, pergantian pemasok ban, teknologi, dan lainnya. Termasuk anggapan bahwa satu sirkuit lebih cocok dengan motor tertentu.

Baca juga: Tolak Tim Satelit MotoGP, Toprak Pilih Bertahan di WorldSBK

"Hal itu berubah dibandingkan dengan pengalaman saya atau tahun-tahun di mana Anda datang ke trek dan tahu bahwa trek tersebut akan lebih cocok dengan motor ini atau motor itu. Hal itu tidak berlaku lagi," ujar Dovizioso, dikutip dari Speedweek.com, Rabu (15/6/2022).

Andrea Dovizioso saat berlaga pada MotoGP Amerika 2022.   Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)MIRCO LAZZARI GP Andrea Dovizioso saat berlaga pada MotoGP Amerika 2022. Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Menurutnya, saat ini yang berpengaruh adalah pebalap mana pun yang kuat, yang bisa membalap hingga limit motornya sendiri. Pebalap tersebut yang akan membuat perubahan, meskipun rekan setimnya menggunakan motor yang sama.

"Jika Anda melihatnya, hanya Ducati yang kurang lebih bisa mengatur delapan motor menjadi kompetitif. Untuk merek lainnya, Anda bisa lihat wakilnya ada di urutan pertama dan yang lainnya bisa urutan kedelapan. Itu menunjukkan MotoGP sudah berubah," kata Dovizioso.

Baca juga: Adu Mulut Bos Dorna dengan Repsol yang Sebut MotoGP Mulai Membosankan

Namun, menurut pebalap yang paling senior di MotoGP ini, ban bukan menjadi penyebab utamanya. Menurutnya, perubahan paling terasa sejak 2020.

Andrea Dovizioso saat berlaga pada MotoGP Argentina 2022. (Photo by JUAN MABROMATA / AFP)JUAN MABROMATA Andrea Dovizioso saat berlaga pada MotoGP Argentina 2022. (Photo by JUAN MABROMATA / AFP)

"Saya tidak lagi melihat sirkuit yang cocok dengan motor tertentu. Itu lebih kepada pebalap yang memiliki feeling bagus tentang motor dan bisa selalu kompetitif," ujarnya.

Dovizioso menambahkan, saat ini MotoGP juga lebih teknis. Sehingga, itu yang menjadi alasan teknisi sekelas Luca Marmorini, mantan teknisi Ferrari di Formula 1 (F1), dipanggil ke Yamaha.

"Itu juga mengapa saya katakan MotoGP sudah berubah, motor dikendarai secara berbeda sekarang. Ada banyak aspek berbeda yang dapat membantu pebalap, karena banyak teknisi terlibat, dan itu berhasil. Entah Anda suka atau tidak, itulah MotoGP sekarang," kata Dovizioso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau