Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Mulut Bos Dorna dengan Repsol yang Sebut MotoGP Mulai Membosankan

Kompas.com - 14/06/2022, 09:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Orang nomor satu Dorna Sports Carmelo Ezpeleta, akhirnya buka suara usai Repsol, produsen pelumas asal Spanyol, menyebut balapan MotoGP saat ini makin membosankan.

Repsol yang sudah lama jadi sponsor di tim pabrikan Honda mengkritik balapan MotoGP yang minim salip-salipan. Isu ini berawal dari penggunaan beberapa teknologi yang malah membuat balapan jadi monoton.

Baca juga: DAM Honda Gelar Bikers Adventure Camp di Bandung

Pebalap Repsol Honda Marc Marqeuz ketika mengikuti sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Portugal 2022 di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Jumat (22/4/2022). AFP/GABRIEL BOUYS Pebalap Repsol Honda Marc Marqeuz ketika mengikuti sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Portugal 2022 di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Jumat (22/4/2022).

Isu ini juga pernah diungkap oleh Marc Marquez yang mengatakan adanya winglet serta sistem penurun suspensi dan teknologi lainnya membuat motor makin kencang tapi pebalap jadi jarang takeover.

"Menyalip, hampir tidak ada lagi?. Kami tidak pernah memiliki masalah menyalip," tampik Ezpeleta mengutip Corsedimoto, Senin (13/6/2022).

Ezpeleta mengatakan dalam balapan ada hal yang yang mesti dipikirkan. Setidaknya ada dua faktor yang mesti dipertaruhkan untuk keberlangsungan MotoGP di masa depan sebagai olahraga motorsport dan hiburan.

Baca juga: Hindari Celaka, Begini Tips Aman Berkendara di Jalan Menurun

Livery Aruba.it Racing Ducati yang ada di World Superbike akan digunakan untuk wildcard bersama Michele Pirro di MotoGP 2022Dok. Aruba.it Racing Livery Aruba.it Racing Ducati yang ada di World Superbike akan digunakan untuk wildcard bersama Michele Pirro di MotoGP 2022

"Ada dua parameter yaitu keamanan dan keberlanjutan. Mesin lebih efisien dan kesinambungan ekonomi. Berapa banyak tim yang kita miliki dan telah menghilang? Sekarang, tim swasta dapat berjalan dengan biaya rendah,” katanya.

Bos Dorna Sports itu mengatakan, dari sudut pandangnya MotoGP di era modern saat ini justru lebih baik daripada masa lalu.

“Tingkat kejuaraan hari ini tidak terpikirkan di tahun 80-an. Sekarang semua pebalap cepat dan ada yang luar biasa, ada yang tidak begitu bagus di masa lalu. Apa yang berubah adalah ada pebalap yang lebih kompetitif,” katanya.

Baca juga: Cara Benar Mengemudikan Mobil Transmisi Matik di Lampu Merah

Pebalap Honda LCR Takaaki Nakagami (tengah) terjatuh sehingga berdampak pada jatuhnya pebalap Suzuki Alex Rins (kanan) dan pebalap Ducati Francesco Bagnaia (kiri) pada MotoGP Catalunya di Circuit de Catalunya pada 5 Juni 2022 di Montmelo di pinggiran Barcelona.AFP/LLUIS GENE Pebalap Honda LCR Takaaki Nakagami (tengah) terjatuh sehingga berdampak pada jatuhnya pebalap Suzuki Alex Rins (kanan) dan pebalap Ducati Francesco Bagnaia (kiri) pada MotoGP Catalunya di Circuit de Catalunya pada 5 Juni 2022 di Montmelo di pinggiran Barcelona.

Aerodinamika

Ezpeleta juga menampik klaim Repsol soal aerdinamika. Menurut Repsol pemakaian winglet membuat motor jadi lebih menuntut fisik, yang pada akhirnya membuat banyak pebalap saat ini menderita penyakit arm pump.

Ezpeleta mengatakan soal aerobody diserahkan kepada tim. Saat ini kata dia, semua pabrikan sedang berdiskusi tentang masalah aerodinamika dan mesti ada suara bulat untuk mengubah hal itu.

"Kami memaksakan masalah sayap dengan tim," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com