JAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan seri berlalu Andrea Dovizioso justru makin terpuruk di papan bawah klasemen. Pebalap WithU Yamaha RNF itu baru mengoleksi 8 poin dan berada di posisi ke-22.
Mantan pebalap Ducati itu mengatakan dia tidak dapat menyesuaikan gaya balapnya dengan motor Yamaha YZR-M1. Keadaannya diperparah sebab Yamaha mengembangkan motor berdasarkan permintaan Fabio Quartararo.
Baca juga: Cek Komponen Mobil Ini Setelah Terabas Banjir
Secara tersirat Dovi pasrah dengan kondisinya saat ini bahkan jika artinya harus mundur dari MotoGP musim depan.
"Saya membayangkan bahwa dari luar tidak mungkin untuk memahami detail tertentu. Beberapa hal dapat dilihat dengan cukup baik, tetapi yang lain tidak dapat dilihat. Sangat jelas bagi saya apa yang akan terjadi. Tetapi orang-orang tidak memiliki gambaran lengkap tentang apa yang terjadi dan mengapa itu terjadi,” ujar Dovi mengutip Corsedimoto, Selasa (14/6/2022).
Pebalap asal Forli itu mengatakan, ini bukan masalah usia. Menurutnya dia masih kompetitif meski dia saat ini merupakan pebalap tertua di lintasan. Ini murni karena motor yang tidak cocok.
Baca juga: Honda Mobil Buka Bengkel Resmi di Tomohon
"Ini bukan tentang motivasi dan usia . Tentu saja, semuanya memiliki pengaruhnya. Tapi hampir semuanya tergantung dari karakteristik motornya. Jika saya menempatkan pebalap tertentu pada motor tertentu, hal yang sama akan terjadi," ungkapnya.
Menyambut seri berikutnya di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Dovi pun tak banyak berkomentar. Dia menyebut tahun lalu Yamaha kesulitan di trek ini, maka tahun ini hal tersebut bisa kembali terjadi.
“Sachsenring adalah trek yang sangat berbeda dari biasanya. Tahun lalu, Yamaha sedikit kesulitan di sirkuit ini, jadi saya tidak tahu apa yang bisa kami harapkan," ungkap Dovi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.