Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Komponen Mobil Ini Setelah Terabas Banjir

Kompas.com - 14/06/2022, 19:21 WIB
Serafina Ophelia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkendara melalui banjir, ada beberapa komponen pada mobil yang harus diperhatikan khususnya bagian kelistrikan. Terlebih, jika yang dilalui adalah area banjir rob atau genangan air asin.

Berbeda dengan air tawar, banjir rob yang merupakan air laut membuat komponen mobil lebih rawan rusak akibat karat. 

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna menjelaskan bahwa mobil yang terendam pasti akan mengalami kerusakan di bagian rangkaian kelistrikan.

Baca juga: Video Viral Tarif Pelat Nomor Pilihan 168 Disebut Lebih Mahal, Ini Penjelasan Polisi

"Kelistrikan itu kan bagiannya dari kabel tembaga, itu pasti di konektornya rawan banget. Rawan karat, bisa terjadi short circuit (korsleting) atau bahkan putus," ucap Suparna pada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Selain kabel kelistrikan, perlu dicek juga komponen elektronik seperti sensor yang ada di bagian bawah kendaraan. Bagian ini lebih rawan terkena air; seperti sensor oksigen di bawah knalpot, atau sensor ABS di roda mobil.

"Mau air asin atau enggak asin, sama-sama merusak. Khusus air yang asin, ada tambahan kerusakan bisa mengenai komponen mekanis seperti joint, kaki-kaki, bodi, dan sebagainya," ucap Suparna.

Sungai Matakali Meluap, Jalan Trans Sulawesi Terendam Banjir *** Local Caption *** Sungai Matakali Meluap, Jalan Trans Sulawesi Terendam BanjirKOMPAS.COM/JUNAEDI Sungai Matakali Meluap, Jalan Trans Sulawesi Terendam Banjir *** Local Caption *** Sungai Matakali Meluap, Jalan Trans Sulawesi Terendam Banjir

Baca juga: Cerita Pasangan Bule Italia Touring ke Bali demi Vespa World Days

Agar lebih aman, pemilik kendaraan sebaiknya membawa mobil ke bengkel resmi supaya bisa ditangani dengan baik.

"Kalau perbaikan diserahkan kepada profesional, diperbaiki secara menyeluruh, komponen yang rusak diganti dengan yang baru, semua bagian diperhatikan dengan seksama, tentu bekas banjir bisa tidak terlihat lagi," ucap Dealer Technical Support Dept. Head PT Tam Didi Ahadi.

Pengecekan komponen kelistrikan dan interior yang terkena banjir juga bisa dilakukan lebih menyeluruh, jika kendaraan dibawa ke bengkel resmi. Meski begitu, waktu perbaikannya tidak sebentar. Karena, bengkel harus mencopot komponen dan interior mobil yang rusak akibat terkena banjir.

"Artinya dari segi waktu sebetulnya tidak bisa cepat. Karena interior mobil butuh penanganan yang tidak biasa, setelah dicuci lalu dijemur, kalau masih bau dicuci lagi berulang kali. Kalau normalnya satu mobil sekitar seminggu," ucap Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau