Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Besar, Ini Perbedaan Vespa World Days di Indonesia dengan Eropa

Kompas.com - 14/06/2022, 18:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Eks Ketua Vespa World Club (VWC) Martin Stift menyatakan bahwa Vespa World Days Bali 2020/22 jauh lebih besar dan megah daripada di Eropa.

Dari sisi pengunjung misalnya, berdasarkan catatan penyelenggara acara tersebut telah menjaring 8.985 perserta terdaftar dari 15 negara. Padahal biasanya hanya dihadiri sekitar 6.000-an perserta saja.

Belum sampai di sana, pecinta Vespa yang tidak terdaftar dan berkumpul di camping ground (di Pantai Pandawa) mencapai 15.000 orang. Sehingga secara umum hajatan ini mampu menjaring lebih dari 20.000 orang.

Baca juga: Menakar Kemungkinan Vespa Elettrica Jadi Buatan Indonesia

Vespa World Days (VWD) 2020-22dok.PID Vespa World Days (VWD) 2020-22

"Kita sangat senang VWD dilaksanakan di Indonesia karena komunitas di sini besar sekali. Penyelenggaraan VWD tahun ini, menjadi yang terbesar dan lebih baik daripada Eropa," kata Martin di Nusa Dua, Bali, belum lama ini.

Di Eropa, kata dia lagi, VWD rata-rata hanya diselenggarakan satu hari saja dengan fokus untuk berkumpul bersama dengan para pencinta Vespa di dunia, khususnya Eropa.

Artinya, tidak ada panggung hiburan, booth penjualan (di luar kebutuhan Vespa), atraksi atau lomba adu lambat maupun dynotest.

Perasaan serupa juga diungkapkan salah satu pecinta Vespa asal Italia yang sekaligus anggota Vespa Club Trieste e Gatti Ragatti, Pecorari Mario saat berbincang kepada Kompas.com.

Vespa World Days (VWD) 2020-22dok.PID Vespa World Days (VWD) 2020-22

Hanya saja, megahnya perhelatan VWD di Indonesia dianggap memiliki dampak atas berkurangnya interaksi antar pecinta Vespa dunia.

"Di Eropa, kita tidak memiliki stadium (panggung) seperti ini karena fokus utamanya ialah berkumpul dan berinteraksi. saja Di sini, terlalu besar dan formal sehingga bagi saya kurang nyaman," kata dia.

"Kita tidak bisa bebas berbincang dan tidak semua pecinta Vespa dapat akses masuk. Saya lebih nyaman berada di camping ground karena amat terasa VWD-nya di sana," lanjut Mario.

Mario mengaku, di camping ground yang bertempat di Pantai Pandawa, ia bertemu banyak teman komunitas dari berbagai daerah seperti Sumatera, Yogyakarta, Jambi, Medan, Bukit Tinggi, Solo, sampai Irian Jaya.

Baca juga: Vespa World Days Digelar Lagi di Indonesia pada 2031

Pulau Pandawa sebagai camping ground perhelatan VWD diramaikan oleh pecinta Vespa dari berbagai penjuru negeri, Sabtu (11/6/2022).KOMPAS.com/Ruly Pulau Pandawa sebagai camping ground perhelatan VWD diramaikan oleh pecinta Vespa dari berbagai penjuru negeri, Sabtu (11/6/2022).

Semuanya pun tampak berkumpul tanpa memandang golongan tertentu, termasuk jenis motor Vespa yang digunakan.

"Apabila lelah, tidur saja di lantai kenapa tidak? Menurut saya, gambaran VWD di Indonesia berada di camping ground karena benar-benar terlihat slogan 'satu Vespa sejuta sudara'-nya," tambah dia.

Managing Director and Country CEO PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega menjelaskan, VWD kali ini memang sengaja dibuat lebih besar dan megah seiring besaran komunitas Vespa di Indonesia.

Kehadiran booth, ketersediaan minuman untuk pengunjung ini sekaligus untuk merayakan momen dan berpesta bersama.

"Kami ingin merayakan momen ini dan berpesta dengan semua yang turut hadir. Satu Vespa, sejuta saudara, itulah semangat yang kita bawa," kata dia.

Terlebih momen ini adalah pertama kalinya VWD diadakan di Indonesia dan di luar Eropa, menjadikannya selebrasi untuk berbagai pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau