JAKARTA, KOMPAS.com – Baru-baru ini Jembatan Antilope atau yang dikenal sebagai Jembatan Curug di Bekasi, Jawa Barat, terkena pemasangan girder proyek kereta cepat.
Imbasnya, tidak semua kendaraan bisa melintasi jalan itu. Masyarakat harus mencari jalan alternatif, khususnya bagi yang menuju Pondok Gede dari Kalimalang, atau arah sebaliknya.
Meski begitu, polisi memastikan bahwa Jembatan Curug aman dilewati kendaraan. Walaupun memang hanya kendaraan jenis tertentu yang bisa melintas.
Baca juga: Adu Mulut Bos Dorna dengan Repsol yang Sebut MotoGP Mulai Membosankan
“Saya lihat saat ini cukup lancar, untuk di jembatannya kami sudah lakukan pengaturan. Jadi sudah ada koordinasi, saya hanya memastikan bahwa jalan ini masih bisa dilewati,” ujar Sambodo Purnomo Yogo, Dirlantas Polda Metro Jaya, kepada wartawan (14/6/2022).
“Jadi saya pikir cukup safety juga, dari jauh ada palang yang menyatakan ketinggian sehingga kendaraan-kendaraan yang lebih dari 1,7 meter bisa diputar balik, sehingga tidak terjebak di dalam,” kata dia.
Sambodo juga mengatakan, sesaat sebelum lewat jembatan, telah dipasang rambu peringatan berupa garis merah putih yang menyatakan agar pengendara berhati-hati.
Baca juga: Seminggu Uji Coba, Ini Ruas Jalan dengan Pelanggaran Gage Tertinggi
Sebelumnya, Humas Kementerian PUPR Wibisono mengatakan, konstruksi tersebut milik PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) yang berlokasi di sekitar Tol Jakarta-Cikampek Km 5-6.
Menurutnya, proyek KCIC bukan proyek jalan tol, atau yang dikelola oleh Kementerian PUPR secara langsung.
Meski begitu, ia mengimbau masyarakat agar menghindari jalur tersebut. Sebab hanya kendaraan tertentu yang bisa lewat.
“Jadi lalu lintas di bawah tetap berjalan dengan pembatasan ketinggian 1,7 meter,” kata Wibisono, kepada Kompas.com (14/6/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.