Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2022, 17:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez memiliki rekor yang fantastis pada MotoGP Jerman yang digelar di Sirkuit Sachsenring. Sejak 2010, dirinya tak terkalahkan di sirkuit tersebut.

Saat masih balapan di kelas 125 cc hingga naik ke MotoGP, Marquez selalu berhasil menaklukkan trek yang didominasi tikungan ke kiri itu.

Baca juga: Pol Espargaro Pasrah, Motor Honda RC213V Marquez Dipakai Nakagami

Selama di kelas MotoGP, Marquez sudah menang delapan kali berturut-turut sejak 2013. Musim 2020 menjadi pengecualian, di mana balapan ditiadakan karena pandemi. Tak heran jika pebalap Repsol Honda tersebut dijuluki 'King of Sachsenring'.

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (depan) ketika memimpin balapan MotoGP Jerman 2021 di Sirkuit Sachsenring. (Photo by Ronny Hartmann / AFP)AFP/ RONNY HARTMANN Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (depan) ketika memimpin balapan MotoGP Jerman 2021 di Sirkuit Sachsenring. (Photo by Ronny Hartmann / AFP)

Tahun ini, Marquez harus merelakan rekor tersebut dipatahkan. Sebab, dia harus beristirahat untuk memulihkan cedera pada lengannya sehabis menjalani operasi keempat.

Musim ini, Fabio Quartararo diyakini menjadi pebalap yang dapat mematahkan rekor Marquez. Karakter Sirkuit Sachsenring yang didominasi tikungan diyakini cocok dengan karakter Yamaha YZR-M1, di mana top speed juga tidak terlalu diutamakan.

Baca juga: Analisis Marc Marquez Buat Pengembangan Motor RC213V

Tahun lalu, KTM tampil sangat kompetitif di trek ini. Miguel Oliveira finis kedua dan Brad Binder di urutan keempat. Aleix Espargaro dipercaya bisa memberi kejutan kali ini.

Sachsenring juga bukan sirkuit yang cocok untuk Ducati. Terakhir kali Ducati naik podium di trek ini pada musim 2016 berkat Andrea Dovizioso.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com