Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2022, 16:31 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com - Selain perawatan berkala seperti servis, pemilik mobil juga wajib melakukan pengecekan sektor pendingin radiator.

Karena bila jalur sirkulasi cairan ke komponen utama mesin jtidak sehat, bukan tidak mungkin bisa merusak komponen mobil. 

Salah satu penyebab mobil mogok adalah karena masalah pada sistem pendingin radiator hingga komponen mesin, seperti silender head bocor atau piston berhenti bekerja. Jadi, cairan radiator masuk ke ruang bakar dan bercampur oli mesin. 

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, selain kebocoran pada kisi-kisi radiator kebanyakan masalah sumbernya akibat selang radiator pecah. 

Baca juga: Solusi Penyakit Toyota Avanza Lawas, Water Hammer Gegara Kehujanan

"Kasus radiator tersumbat jika di abaikan bisa memicu naiknya jarum indikator temperatur, kadang para pengemudi sering tidak melihat jarum berada di 3/4. Otomatis, jika angkanya sudah di atas setengah mesin memang harus di matikan agar suhu turun," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (14/6/2022). 

Tampilan mesin Toyota Yaris yang digeber Muhamad Arya Rafi (17/10/2021).KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Tampilan mesin Toyota Yaris yang digeber Muhamad Arya Rafi (17/10/2021).

Pada kebanyakan kasus, bisa juga berasal dari thermostat yang tersumbat, namuni hal itu jarang sekali terjadi pada mobil modern. Saat ini kebanyakan masalahnya bersumber dari kerusakan pada kipas radiator. 

"Desain komponen mobil modern, rata-rata menggunakan electric fan atau kipas yang bergerak menggunakan aliran listrik. Jenis kipas tersebut kelemahannya yakni komponen utama rawan putus," katanya. 

Suparna mengatakan, kinerja kipas electrik yang tidak optimal ciri-cirinya yakni, indikator suhu pada speedometer mobil nyala. 

Baca juga: Pengguna Knalpot Bising sampai Rotator Jadi Sasaran Operasi Patuh Jaya 2022

Kipas RadiatorKompas Kipas Radiator

"Lemahnya kinerja kipas radiator memungkinkan terjadinya overheat pada mesin. Saat lampu indikator berlambang suhu nyala tandanya suhu kerja mesin tidak normal," tambahnya. 

Untuk itu, Suparna menyarankan pemilik mobil agar rajin mengecek tanda-tanda kerusakan pada kipas radiator. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com