Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kipas Radiator Mati, Jadi Penyebab Mesin Mobil Overheat

JAKARTA,KOMPAS.com - Selain perawatan berkala seperti servis, pemilik mobil juga wajib melakukan pengecekan sektor pendingin radiator.

Karena bila jalur sirkulasi cairan ke komponen utama mesin jtidak sehat, bukan tidak mungkin bisa merusak komponen mobil. 

Salah satu penyebab mobil mogok adalah karena masalah pada sistem pendingin radiator hingga komponen mesin, seperti silender head bocor atau piston berhenti bekerja. Jadi, cairan radiator masuk ke ruang bakar dan bercampur oli mesin. 

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, selain kebocoran pada kisi-kisi radiator kebanyakan masalah sumbernya akibat selang radiator pecah. 

"Kasus radiator tersumbat jika di abaikan bisa memicu naiknya jarum indikator temperatur, kadang para pengemudi sering tidak melihat jarum berada di 3/4. Otomatis, jika angkanya sudah di atas setengah mesin memang harus di matikan agar suhu turun," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (14/6/2022). 

Pada kebanyakan kasus, bisa juga berasal dari thermostat yang tersumbat, namuni hal itu jarang sekali terjadi pada mobil modern. Saat ini kebanyakan masalahnya bersumber dari kerusakan pada kipas radiator. 

"Desain komponen mobil modern, rata-rata menggunakan electric fan atau kipas yang bergerak menggunakan aliran listrik. Jenis kipas tersebut kelemahannya yakni komponen utama rawan putus," katanya. 

Suparna mengatakan, kinerja kipas electrik yang tidak optimal ciri-cirinya yakni, indikator suhu pada speedometer mobil nyala. 

"Lemahnya kinerja kipas radiator memungkinkan terjadinya overheat pada mesin. Saat lampu indikator berlambang suhu nyala tandanya suhu kerja mesin tidak normal," tambahnya. 

Untuk itu, Suparna menyarankan pemilik mobil agar rajin mengecek tanda-tanda kerusakan pada kipas radiator. 

https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/14/163100615/kipas-radiator-mati-jadi-penyebab-mesin-mobil-overheat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke