Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal, Ini Efek Oli Mesin Diesel Digunakan pada Mobil Bensin

Kompas.com - 14/06/2022, 11:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggantian oli mesin mobil tidak boles asal, pemilik wajib memperhatikan sesuai karakteristiknya.

Beda jenis mesin, spesifikasinya juga akan lain. Apalagi, jika oli yang didesain khusus mesin diesel digunakan pada mobil bermesin bensin. 

Mesin bensin dan diesel memiliki perbedaan yang signifikan. Karenanya tak boleh asal sembarang mengganti pelumas, bila sampai salah memilih dan mengganti oli mesin bensin ke diesel, bukan tak mungkin bisa menyebabkan kerusakan.

Baca juga: Polisi Imbau Orang Tua Jangan Sebarang Izinkan Anak Berkendara

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, kadang ada yang menggunakan oli jenis mesin diesel untuk mobil mesin bensin. Sengaja dilakukan untuk memperhalus suara mesin. 

General ServiceDicky Aditya Wijaya General Service

“Yang sering dilakukan itu biasanya menggunakan oli mesin diesel untuk mobil bensin, agar suaranya lebih halus,” ujar Bambang kepada Kompas.com, belum lama ini. 

Bambang mengatakan, penggunaan oli mesin tak bisa sembarangan, tiap kendaraan memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. 

Oli mesin diesel memiliki tingkat kekentalan yang tinggi. Bila dikonsumsi mobil bermesin bensin akan membuat beberapa masalah. Mulai tarikan berat sampai boros bahan bakar.

Baca juga: Polisi Ancam Cabut Pelat Dewa Pada Mobil yang Kerap Melanggar Aturan

"Oli mesin bensin digunakan untuk mesin diesel ya tidak cocok, mesin akan kasar atau berat saat dikendarai,” katanya.

Bengkel Siaga HondaHPM Bengkel Siaga Honda

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, kompresi yang tinggi pada mesin diesel jika diisi oli mesin bensin yang rata-rata memiliki viskositas rendah, bisa menyebabkan komponen utama di dalam mesin mengalami kerusakan. 

Baca juga: Seminggu Uji Coba, Ini Ruas Jalan dengan Pelanggaran Gage Tertinggi

"Oli mesin bensin lebih encer, sedangkan pabrikan mendesain mesin diesel memiliki kompresi besar. Kebutuhan oli sesuai spesifikasi mesin, jenis mesin bensin didesain pabrikan melumasi komponen mesin pada titik terendah," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (14/6/2022). 

Ilustrasi mekanik mengecek mobil di bengkel Mitsubishi. Dok. MMKSI Ilustrasi mekanik mengecek mobil di bengkel Mitsubishi.

Untuk membedakan jenis oli yang digunakan untuk mesin bensin atau mesin diesel, bisa dilihat dari keterangan yang ada pada kemasannya.

Menurut Suparna, dari kemasan pelumas akan ada keterangan yang jadi indikator yakni huruf awal pada tipe oli tersebut.

Pelumas untuk mobil bensin ditandai dengan kode huruf S (service) atau spark plug ignition. Tanda ini berarti bahwa oli tersebut digunakan untuk mesin yang menggunakan busi atau bensin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau