Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Bahaya Mengemudikan Mobil Pakai Sandal Jepit

Kompas.com - 14/06/2022, 11:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor diimbau untuk tidak mengenakan sandal jepit selama berkendara. Imbauan itu disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, guna memberikan perlindungan maksimal kepada pengendara motor.

"Tidak ada perlindungan pakai sandal jepit itu, karena kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan, makin cepat makin tidak terlindungi kita. Itulah fatalitas," kata Firman di Jakarta belum lama ini.

Baca juga: Polisi Imbau Orangtua Jangan Sembarang Izinkan Anak Berkendara

Kebiasaan menggunakan sandal jepit juga kerap dilakukan oleh pengemudi mobil.
Padahal, dapat mempengaruhi keamanan dan kenyamanan berkendara.

Meski sering dianggap sepele, ada bahaya mengintai jika terus menggunakan sandal saat mengendarai mobil.

Sony Susmana Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan jika penggunaan sandal dari sisi keselamatan sebetulnya tidak direkomendasikan karena berbahaya.


“Bahaya tersebut datang dari tidak fix-nya sandal terhadap telapak kaki. Karena tidak rapat maka mudah selip atau licin,” kata Sony kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Selipnya sandal jepit berpotensi membuat pengemudi mobil mudah melakukan kesalahan ketika menginjak pedal gas, rem, atau kopling.

Berlibur mengendarai mobil pribadi adalah cara teraman selama pandemi.Unsplash/Sam Williams Berlibur mengendarai mobil pribadi adalah cara teraman selama pandemi.

 

Sony juga mengatakan, mengemudi menggunakan sandal jepit dapat berpotensi tersangkut di pedal, sehingga bisa membahayakan bahkan bisa menimbulkan kecelakaan.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Bedanya Spooring dan Balancing

"Alas sandal tersebut mudah mengganjal di pedal bawah, sehingga kalau nyangkut berpotensi bahaya. Sandal tersebut juga jadi lebih sering dilepas dan diletakan di dek dan mudah bergerak itu bisa mengganggu," ujar Sony.

Sony menyarankan untuk menggunakan alas kaki yang tertutup dan tidak longgar saat mengendarai mobil. Tidak hanya itu saja, pilihlah alas yang tipis dan lentur mengikuti lekuk telapak kaki saat berkendara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com