JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan bodi bus di Indonesia saat ini sudah semakin modern. Bahkan karoseri pembuat bodi bus berinovasi dengan menghadirkan unit super nyaman, memakai bangku rebah.
Misalnya seperti Karoseri Adiputro yang di akhir 2020 mengeluarkan bodi Jetbus Dream Coach. Bodi bus besar ini menggunakan kabin kapsul yang super nyaman dan lega, bahkan penumpang bisa rebahan selama perjalanan.
Jika membahas Dream Coach, bentuk eksteriornya seperti Jetbus pada umumnya, hanya ada perbedaan selendang dan kaca samping yang kini bertumpuk.
Baca juga: Transjakarta Belum Uji Coba Bus Listrik Dek Tinggi
Perbedaan paling besar ada di bagian kabin, bangku bus kini dibuat kapsul-kapsul terpisah. Selain itu, jumlahnya juga hanya sedikit, yakni 22 kapsul bangku yang super nyaman.
Bangku tadi disusun menumpuk, oleh karena itu kaca sampingnya juga dibuat bertingkat. Jadi setiap penumpang bisa melihat pemandangan ke samping.
Membahas kapsulnya, setiap bangku yang ada di dalamnya bisa direbahkan sampai sekitar 150 derajat. Selain itu dipasang juga sandaran kaki yang panjang, sehingga saat sandaran direbahkan posisinya hampir rata.
Baca juga: Video Viral Tarif Pelat Nomor Pilihan 168 Disebut Lebih Mahal, Ini Penjelasan Polisi
Selain itu, di bagian kabin dipasang juga sistem hiburan seperti Audio Video On Demand (AVOD) sehingga perjalanan panjang tidak membosankan. Jangan khawatir juga akan kehabisan baterai telepon genggam karena ada port USB di setiap bangkunya.
Kemudian, agar semakin nyaman selama perjalanan, bus Dream Coach yang sudah rilis kebanyakan memasang toilet di kabinnya.
Untuk PO bus apa saja yang sudah menggunakan bodi Dream Coach, tercatat ada PO Pandawa 87, kemudian Sinar Jaya, lalu New Shantika, dan terakhir Kalingga Jaya yang baru ini dirilis.
Untuk PO Pandawa 87 melayani trayek Jakarta-Banyuwangi. Sedangkan Sinar Jaya yang memakai unit Dream Coach beroperasi di trayek Jakarta-Madura dan New Shantika dan Kalingga Jaya melayani trayek Jakarta-Jepara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.