JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video di Instagram tentang perlunya tidak buru-buru dalam memindah tuas transmisi matik. Video yang diunggah oleh akun @toyotaraizeindonesia itu nampaknya menuai pro dan kontra dari netizen.
Berhubung tipe transmisi matik pada kendaraan memiliki banyak perbedaan jenis dan tipe, maka yang perlu diketahui agar senantiasa aman dalam berkendara adalah melihat desain dari tiap tuas transmisi.
Tentu saja jalur tuas transmisi dibuat berliku-liku bukan tanpa tujuan. Begitu juga tuas yang memiliki jalur perpindahan lurus pasti ada knop untuk membatasi pergerakan transmisi sebagai pengaman. Sehingga, hal itu dapat mencegah terjadinya perpindahan tuas transmisi yang tidak disengaja.
Baca juga: Cara Mengecek Kondisi Transmisi Matik Mobil Bekas Saat Mau Dibeli
Pemilik Worner Matic bengkel spesialis transmisi otomatis Hermas Efendi Prabowo menjelaskan, agar transmisi matik awet adalah dengan mengoperasikan dengan cara yang benar dan tidak perlu buru-buru.
“Setiap knop perlu ditekan, disitu sebetulnya ada risiko yang perlu diperhitungkan. Misalnya tuas di N, mau ke R, pasti diperlukan memencet knop dan menginjak pedal rem. Ada juga model yang berliku-liku, itu tujuannya sama biar tidak terjadi perpindahan tuas yang tidak disengaja,” ujar Hermas kepada Kompas.com, Senin (13/6/2022).
Menurut Hermas, skema pengamanan tersebut lebih fokus kepada mencegah terjadinya perpindahan tuas transmisi matik yang tidak disengaja. Sedangkan tentang cara pemindahannya yang buru-buru tidak dipersoalkan.
Justru dia memberikan keterangan yang perlu tidak buru-buru itu saat melepas pedal rem begitu tuas transmisi sudah berada di posisi D atau R.
Baca juga: Pahami Fungsi Tombol OD pada Tuas Transmisi Matik
“Jadi perlu menunggu, dua detik lah, baru pedal rem dilepas lalu jalan. Hal itu bertujuan menghindari terjadinya selip berlebih pada kampas kopling, yang bisa membuat oli matik cepat hitam dan kampas kopling cepat aus,” ujar Hermas.
Menurutnya, tuas transmisi yang baru saja berubah akan memerlukan waktu sekitar dua detik agar kampas kopling di dalam transmisi benar-benar efektif dalam bekerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.