Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Benar Mengemudikan Mobil Transmisi Matik di Lampu Merah

Kompas.com - 13/06/2022, 20:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara di perkotaan diperlukan konsentrasi ekstra. Padatnya jalan membuat pengendara perlu selalu waspada dan sigap agar tidak menjadi bulan-bulanan pengguna kendaraan lain.

Salah satunya, yaitu perlunya berjalan cepat ketika lampu merah sudah berubah menjadi hijau. Jika tidak, maka pengendara lain bisa membunyikan klakson berulang kali lantaran emosi.

Untuk menghindari hal itu, sebenarnya ada cara efektif dalam menghadapi setiap lampu lalu lintas di perkotaan, yaitu dengan cara mengubah kebiasaan dalam mengoperasikan transmisi matik. Selain itu, cara tersebut juga dapat membuat usia transmisi lebih awet.

Baca juga: Tidak Hanya Berbahaya, Merokok Sambil Berkendara Bisa Kena Denda

Sistem transmisi matik milik Chevrolet Trax.Kompas.com/Alsadad Rudi Sistem transmisi matik milik Chevrolet Trax.

Pemilik Worner Matic bengkel spesialis transmisi otomatis Hermas Efendi Prabowo menyampaikan cara pengoperasian transmisi tersebut bisa meningkatkan kenyamanan dan memperpanjang usia komponen transmisi matik.

“Ketika di lampu merah, ketika lampu sudah hijau, kita mesti menggeser tuas dulu baru lepas handbrake, jangan terbalik!," ucap Hermas kepada Kompas.com, Senin (13/6/2022)

Dia menyatakan hal itu adalah cara yang efektif dan aman. Efektif dalam artian tidak membuat pengendara menunggu serta dapat menjaga komponen transmisi matik menjadi lebih awet.

Pasalnya, setelah memindah tuas transmisi ke D tidak disarankan langsung jalan dengan buru-buru demi keawetan kampas kopling di dalam transmisi.

Baca juga: Musim Hujan, Cek Komponen Ini Sebelum Berkendara

Tuas transmisi mobil matik- Tuas transmisi mobil matik

“Perlu menunggu, dua detik lah, baru pedal rem dilepas lalu jalan. Hal itu bertujuan menghindari terjadinya selip berlebih pada kampas kopling, yang bisa membuat oli matik cepat hitam dan kampas kopling cepat aus,” kata Hermas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com