JAKARTA, KOMPAS.com - Pengecekan transmisi AT memang tidak semudah mengecek transmisi manual. Dalam prosesnya dibutuhkan beberapa cara dan alat yang biasanya dilakukan oleh para ahli.
Selain itu pengecekan transmisi jenis ini memerlukan analisa yang cukup rumit dan bisa dilakukan dengan berbagai cara; mulai dengan cara scanning sampai cara manual, semua ada ahlinya.
Bahkan, orang awam pun bisa melakukan pengecekan mandiri apakah transmisi AT masih aman atau sudah bermasalah. Apalagi orang tersebut sudah biasa mengendarai mobil bertransmisi AT.
Baca juga: Kerugian Membeli Mobil Bekas Tabrakan
Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim membeberkan, langkah mudah untuk memastikan kondisi matik adalah dengan melakukan tes jalan pada mobil tersebut.
“Bisa dites jalan untuk merasakan perpindahan giginya. Mobil yang matik-nya sudah kena, giginya tidak pindah secara mulus, terasa tertahan di kecepatan tertentu,” ujar Ibrohim kepada Kompas.com Sabtu (11/6/2022).
Cara tersebut biasanya juga dilakukan oleh montir profesional, hanya saja dengan didampingi alat scanner.
Dengan alat tersebut, bisa dilihat data pada setiap sensor di transmisi. Baik montir amatir atau profesional sama saja, akan mengecek perpindahan giginya.
Baca juga: Ini Alasan Pemula Lebih Baik Belajar Mengemudi Pakai Mobil Transmisi Matik
Jika dengan alat scanner, angka gigi bisa terlihat selama tes jalan berlangsung. Mulai berhenti sampai jalan perlahan, hingga sampai kecepatan tinggi. Roda gigi transmisi AT akan berpindah dari 1 sampai 4 seiring kecepatan dan kebutuhan.
Dari perpindahan gigi tersebut, orang yang ahli bisa merasakan ada entakan kecil setiap gigi berpindah baik dengan scanner atau tanpa scanner. Perpindahan tersebut beriringan dengan naiknya kecepatan kendaraan dan besarnya kecepatan mesin.
Nah, berangkat dari pengalaman melakukan tes menggunakan scanner itulah, ditemukan metode manual berdasarkan feeling. Tentu saja hal itu bisa dilakukan dengan baik oleh ahlinya.
Baca juga: Beli Mobil Bekas, Lebih Baik Pilih Transmisi Matik atau Manual?
Sementara itu, Minggu (12/6/2022) pemilik bengkel spesialis Worner Matic Hermas Efendi Prabowo menyampaiakan kepada Kompas,com bahwa pengecekan tersebut tidak sesederhana pengecekan visual, tapi juga perlu mempertimbangkan kondisi serta ketahanan transmisi menggunakan data.
"Bisa, sangat bisa dilakukan, tetapi itu bisa dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kepekaan, tidak semua orang bisa, saran saya datang lah ke bengkel spesialis matic yang memang kompeten karena transmisi matik itu sesuatu yang rumit," ujar Hermas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.