Alasan Mengapa Sedan Tidak Punya Wiper Belakang

JAKARTA, KOMPAS.com – Setiap komponen mobil yang diselamatkan oleh pabrikan memiliki fungsi masing-masing. Wiper belakang menjadi salah satu komponen mobil yang memiliki berperan penting.

Sama seperti wiper depan, wiper belakang berguna untuk menyapu air ketika hujan. Ketika kaca belakang mobil kotor akan membuat pandangan pengemudi terganggu.

Alhasil, pengemudi sulit melihat jalan di belakang. Namun, tidak semua jenis mobil dilengkapi wiper belakang, salah satunya model sedan.

Baca juga: Mobil Gagal Nanjak, Begini Caranya Mengatasinya

Dealer Technical Support Department Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, wiper untuk kaca belakang biasa ditemui di mobil jenis hatchback, SUV, maupun MPV.

Alasannya, karena bentuk dari bodi bagian belakang mobil tersebut membutuhkan penyeka kaca.

“Hal ini dikarenakan turbulensi kotoran dari ban bisa mengotori kaca, oleh karena itu, perlu ditambah wiper belakang,” kata Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Sementara itu, pada sedan, memiliki bagian bagasi belakang yang cukup panjang. Kemudian kaca belakang juga relatif landai dan letaknya jauh dari ban belakang, belum lagi ada bagasi.

Foto: Peugeot Air wiper digunakan untuk membasuh permukaan kaca sehingga mudah dibersihkan karet wiper.

Desain yang dimiliki sedangn membuat turbulensi maupun cipratan air dari ban belakang tidak akan sampai ke kaca bagian belakang. 

Memang beberapa model sedan ada yang menggunakan wiper di kaca belakangnya, namun tidak sebanyak SUV atau model lain yang bagian belakangnya rata. Oleh karena itu, wiper di kaca belakang mobil sedan tidak begitu diperlukan.