JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia tepatnya Jakarta, sudah kedatangan banyak bus listrik. Bahkan sudah ada 30 bus listrik yang beroperasi di jalur Transjakarta dengan merek BYD.
Untuk bisa melayani di rute Transjakarta, bus listrik harus diuji coba dahulu. Saat ini sudah ada dua merek bus listrik yang lolos uji coba, yakni BYD dan Higer, serta ada tiga merek lagi yang masih proses yakni Golden Dragon, Zhongtong, dan Skywell.
Jika dilihat, kelima merek bus ini berasal dari China. Padahal jika dilihat ke negara lain, tersedia juga bus listrik dari pabrikan Eropa, seperti Mercedes Benz dari Jerman dan Volvo dari Swedia.
Baca juga: Sempati Star Tambah Bus Baru, Pakai Kursi Custom
Lalu apakah bus listrik dari kedua merek tersebut dalam waktu dekat akan melakukan uji coba dengan Transjakarta?
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta M. Yana Aditya mengatakan, merek bus listrik Eropa sudah melakukan pendekatan ke Transjakarta, namun baru berupa obrolan saja.
"Mendekati iya, maksudnya ngomong, semuanya sudah ngomong sama kita. Tapi kita menunggu, model yang mana, lihat dulu barangnya," ucapnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Jakarta E-Prix Disebut Jadi Salah Satu Seri Terbaik dalam Sejarah
Bisa dibilang baru merek China yang sebelumnya disebut menunjukkan barang-barangnya di Indonesia. Tidak lama muncul, bus-bus listrik dari Tiongkok ini menandatangani MoU dengan Transjakarta untuk diuji coba.
"Tapi kita ingin mengedepankan supaya lebih cepat, kasihkan dulu busnya buat uji coba," kata Yana.
PT Transjakarta memasang target 100 unit bus listrik sampai akhir 2022. Selain itu per 2030, seluruh armada bus dengan mesin konvensional sudah diganti bus listrik, targetnya lebih dari 10.000 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.