Apa Jadinya jika Mobil Tanpa Filter AC?

JAKARTA, KOMPAS.com - Filter Ac atau biasa disebut filter kabin ini sering terabaikan karena letaknya di bawah dashboard. Apalagi, ini merupakan teknologi baru yang diaplikasikan pada mobil di atas tahun 90-an, sehingga beberapa masyarakat merasa akan baik-baik saja tanpa adanya komponen ini.

Namun tidak seperti itu konsepnya, justru filter AC ini diciptakan untuk menyempurnakan teknologi yang sudah ada. Nyatanya, saringan AC hanya menjadi pelengkap di sistem pendingin kabin mobil, yaitu mendampingi evaporator sebagai penyaring kotoran.

Meski hanya sebagai pelengkap ternyata filter AC memiliki kegunaan yang cukup penting. Mulai dari menjaga komponen sistem AC menjadi lebih awet serta menjaga kesehatan pengendara dengan menyaring debu dan kotoran.

Baca juga: Jangan Tunda, Tanda Filter AC Mobil Harus Segera Ganti

DOK. BOSCH Filter kabin Bosch Aeristo Premium

Arditya Wicaktama, Chanel Marketing Manager Bosch Automotive Aftermarket Indonesia mengatakan udara yang bersirkulasi tanpa penyaringan yang bagus dapat memicu gangguan kesehatan.

“Filter kabin yang kotor sudah tidak lagi mampu menyaring udara dengan optimal. Apabila dibiarkan, kualitas udara yang tersirkulasi dalam kendaraan justru bisa menimbulkan bau tidak sedap dan memicu gangguan kesehatan,” ujar Arditya beberapa waktu lalu di acara Bosch Bengkel Talks 2.

Sementara itu, Business Development Rotary Bintaro, Kelvin Ong menjelaskan, kotoran dan debu bisa menempel pada evaporator sehingga bisa menimbulkan lendir yang memicu terjadinya korosi bila lama dibiarkan.

Baca juga: Bisa Dilakukan Sendiri, Begini Cara Membersihkan Filter AC Mobil

Kompas.com/Fathan Radityasani Ilustrasi AC Mobil

“Kebocoran pada evaporator bisa disebabkan lantaran pemilik mobil jarang melakukan perawatan AC sehingga membuat banyak debu dan kotoran yang menempel pada evaporator. Lama kelamaan kotor tersebut bisa menimbulkan lendir dan bila didiamkan akan mengakibatkan korosi,” ucap Kelvin kepada Kompas.com

Mobil tanpa filter AC sudah pasti tetap bisa jalan seperti tidak terjadi masalah, hanya saja lama kelamaan bisa mengakibatkan rusaknya komponen AC karena debu dan kotoran yang menumpuk di Evaporator secara langsung.

Kerusakan tersebut ditandai dengan berkurangnya kemampuan AC mobil dalam mendinginkan suhu di dalam kabin.

Hal itu juga berdampak pada terpicunya gangguan kesehatan bagi pengendara karena udara yang bersirkulasi di dalam kabin mengandung banyak debu dan kotoran.