Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Sahroni Jajal Langsung Mobil Formula E di Sirkuit Ancol

Kompas.com - 04/06/2022, 14:18 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, mendapat kesempatan menjajal langsung mobil balap listrik Formula E.

Sahroni menjajal mobil balap listrik atap terbuka itu sebanyak satu lap di Sirkuit Ancol, sebelum balapan Jakarta E-Prix 2022 berlangsung, Sabtu, (4/6/2022).

Baca juga: Ini Alasan Harus Turun dari Motor saat Mengisi BBM di SPBU

Wakil Ketua Komisi III DPR itu menjajal mobil demo atau replika Formula E. Mobil tersebut bukan mobil yang dipakai para pebalap tapi punya spesifikasi yang sama.

"Luar biasa fantastis. Luar biasa nyobain dan ini satu pegalaman yang indah menurut saya. Sirkuitnya juga oke banget, kebanggaan kita semua," kata Sahroni saat dikonfirmasi, Sabtu (4/6/2022).

Sharoni mengaku tidak tahu sampai menyentuh kecepatan berapa. Sebab dia berada di belakang safety car Formula E, Porsche Taycan Turbo S.

"Tidak ketahuan karena grogi. Tapi asik, asik," katanya.

"Persiapan tidak lama. Tapi tadi nyobain sekali oke," kata Sahroni.

Baca juga: Pendapat Pebalap Nissan e.dams Soal Sirkuit Formula E Jakarta

Pria yang dikenal dengan sebutan "crazy rich Tanjung Priok" itu mengaku tidak tahu kenapa bisa diberikan keistimewaan menjajal langsung mobil Formula E.

"Tidak tahu, dikasih saja diberikan satu, karena kan saya pebalap. You must try this car. Because this is electric car. FIA langsung," kata dia.

Sekilas mengenai mobil Formula E, memiliki berat 903 kg dengan bobot baterai 385 kg. Dimensi panjang 5.160 m, leba 1.770 mm dan tinggi 1.050 mm.

Mobil memiliki daya maksimal 250 kilowatt (KW) atau setara dengan brake horsepower 335 (BHP). Kecepatan maksimal mobil mencapai 280 kpj.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
yups.... cermat banget. anies bisa, sahroni bisa, berarti gak perlu keterampilan khusus. jangan jangan mesin bombom car yang biasa ada di dufan, ganti casing doang. hee, membalas komentar fattah wibisono : berarti mobil itu biasa aja semua orang bisa nyetir....
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau