Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Cedera Lengan Marquez, Sampai Harus Mundur dari MotoGP 2022

Kompas.com - 29/05/2022, 16:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak mengalami cedera patah tulang pada lengan kanannya di 2020 lalu, Marc Marquez hingga kini belum pernah kembali ke kondisi yang prima. Bahkan, belum lama ini dia diharuskan untuk menjalani operasi lagi.

Operasi berikutnya yang menanti Marquez tercatat akan menjadi operasi keempat untuk cedera pada lengan kanannya.

Pebalap Repsol Honda ini pun terpaksa absen balapan lagi untuk waktu yang belum ditentukan.

Marquez mengatakan, dr. Joaquin Sanchez Sotelo dari Clinica Mayo di Amerika yang menanganinya menyebutkan bahwa proses penyembuhan setelah operasi dipastikan akan membutuhkan waktu yang lama.

Baca juga: Resmi, Marc Marquez Mundur dari MotoGP 2022

Kecelakaan pada MotoGP Jerez 2020

Marquez mengalami cedera saat balapan pada MotoGP Jerez 2020. Saat itu, situasi pandemi sedang genting dan balapan akhirnya hanya digelar di Eropa.

Marc Marquez terjatuh saat balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020).Dok. Twitter MotoGP Marc Marquez terjatuh saat balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020).

Saat kejadian, Marquez sedang mengejar Maverick Vinales untuk memburu posisi kedua. Sebelum benar-benar terjatuh, Marquez sempat mengalami beberapa kali momen nyaris terjatuh.

Hingga akhirnya dia terjatuh pada tikungan 3 dan terperosok ke gravel. Tubuh Marquez terpental ke udara dan mendarat cukup keras hingga tulang lengan kanan, antara siku dan bahu, mengalami patah.

Baca juga: Cedera di Mugello, Marquez Harus Jalani Operasi Lagi

Operasi Pertama

Marquez langsung dibawa ke Rumah Sakit Universitari Dexeus di Barcelona, Spanyol, Senin (20/7/2020). Sehari setelahnya, Marquez langsung menjalani operasi pada Selasa (21/7/2020), yang dipimpin oleh dr. Xavier Mir dan timnya.

Dokter Xavier Mir dari Rumah Sakit Universitari Dexeus saat menangani operasi jari Marc Marquez pada April 2015.TWITTER.com/marcmarquez93 Dokter Xavier Mir dari Rumah Sakit Universitari Dexeus saat menangani operasi jari Marc Marquez pada April 2015.

Operasi pertamanya berjalan lancar, meskipun cederanya cukup serius, tapi tidak sampai mengenai sarafnya yang vital.

Marquez pun berniat untuk kembali balapan lagi dengan turun di MotoGP Andalusia 2020. Sayangnya, dia mengalami rasa sakit yang luar biasa dan hanya mengikuti sesi latihan bebas. Marquez akhirnya mundur dari balapan.

Operasi Kedua

Setelah sukses menjalani operasi pertama, Marquez nekat mencoba untuk kembali balapan. Padahal, pada lengan kanannya terdapat 12 pin untuk menyatukan tulang yang patah. Pada Senin (3/8/2020), Marquez terpaksa kembali masuk ruang operasi.

Kondisi Marc Marquez pasca operasi ketiganyaTangkapan layar Instagram @marcmarquez93 Kondisi Marc Marquez pasca operasi ketiganya

Tim dokter terpaksa mengganti pelat titanium yang berada di lengan kanannya karena pelat itu patah.

Menurut dr. Xavier Mir, pemimpin operasi tim dokter di Rumah Sakit Dexeus Universitari, pelat buat penyangga tulang yang patah itu rusak karena adanya akumulasi stres di area yang dioperasi.

Operasi Ketiga

Pada 3 Desember 2020, Marquez akhirnya menjalani operasi ketiga pada lengan kanannya. Operasi tersebut dilakukan di salah satu rumah sakit di Madrid, Spanyol.

Operasi yang memakan waktu hingga delapan jam tersebut dilakukan untuk mengganti pelat yang lama sekaligus mencangkok tulang.

Marc Marquez mulai latihan memakai motorFoto: Tangkapan layar akun instagram Marc Marquez Marc Marquez mulai latihan memakai motor

Operasi ketiga berjalan dengan lancar, tapi proses penyembuhannya yang mengalami masalah.

Pada kultur yang ditemukan saat operasi pseudarthrosis, telah dikonfirmasi bahwa ada infeksi di bagian tulang yang patah. Marquez diharuskan menjalani perawatan antibiotik yang spesifik selama beberapa pekan.

Setelah infeksi diobati, Marquez menjalani proses penyembuhan dan baru kembali balapan pada seri kedua MotoGP 2021, tepatnya pada MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao. Tim medis MotoGP menyatakan Marquez cukup prima untuk bisa balapan.

Gegar Otak Ringan dan Diplopia

Jelang MotoGP Algarve 2021, Marquez yang sedang latihan menggunakan motor off road mengalami kecelakaan pada Minggu (7/11/2021).

Marc MarquezFoto: Honda Racing Corporation (HRC) Marc Marquez

Dokter memvonisnya terkena gegar otak ringan. Penyakit yang dideritanya bertambah ketika Marquez mengalami penglihatan ganda alias diplopia. Penyakit tersebut pernah dideritanya pada 2011 lalu.

Sementara dari pihak dr. Sanchez Dalmau, dokter mata dari Rumah Sakit Clinic de Barcelona, mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan pada Marc Marquez setelah kecelakaan yang terjadi telah mengkonfirmasi bahwa dia mengalami diplopia dan telah mengungkapkan kelumpuhan saraf keempat kanan dengan keterlibatan otot oblik superior kanan.

Operasi Keempat

Marquez akan menjalani operasi keempat dengan dr. Joaquin di Clinica Mayo yang ada di Amerika. Dokter mengatakan, ada perputaran pada tulang lengannya dan perputaran tersebut cukup besar. Meski demikian, dokter menyanggupi untuk melakukan operasi.

Marc Marquez saat konferensi pers jelang MotoGP Mandalika. Gambar diambil pada Kamis (17/3/2022).AFP/SONNY TUMBELAKA Marc Marquez saat konferensi pers jelang MotoGP Mandalika. Gambar diambil pada Kamis (17/3/2022).

Tapi, setelah operasi dilakukan, proses penyembuhannya akan berlangsung sangat lama. Marquez pun mundur dari musim 2022 dan mengatakan akan fokus untuk musim 2023.

Dia memutuskan untuk melakukan operasi karena tidak nyaman balapan dengan kondisi selalu menahan sakit. Padahal, Marquez masih cukup kompetitif dan sesekali berpeluang naik podium.

Menurutnya, keputusan ini bukan yang terbaik untuk saat ini, tapi yang terbaik untuk masa depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau