JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan kendaraan lain, truk menjadi angkutan yang paling terlihat sederhana di jalanan.
Hal tersebut tak mengherankan, karena truk lebih mengedepankan fungsionalitas sebagai kendaraan pengangkut barang.
Meski kerap pihak pabrikan melakukan pembaruan, namun beberapa komponen penting, seperti lampu belakang, hampir tak mengalamai ubahan signifikan.
Baca juga: Terapkan Nirsentuh, Kartu Tol Tak Lagi Digunakan pada 2024
Menanggapi hal tersebut, Deputy GM Product Division PT Hino Motors Sales Indonesia Prasetyo Adi Yudho menjelaskan, lampu belakang truk memang dibuat sederhana, tapi sudah sesuai standar Dinas Perhubungan (Dishub).
“Namun biasanya lampu mundurnya ada yang terpisah, karena butuh yang lebih terang,” ucap Prasetyo kepada Kompas.com, Selasa (25/5/2021).
Prasetyo mengatakan, lampu belakang truk itu sebenarnya selalu berkembang, hanya modelnya yang tetap kotak atau persegi panjang.
Selain itu, ada alasan lain mengapa lampu belakang truk ini dibuat sederhana, yakni agar perawatannya mudah dan ekonomis.
“Karena biasanya pengusaha biasanya cari kendaraan yang efisien dan ekonomis,” kata Prasetyo.
Baca juga: Tips Terhindar Calo Bus AKAP, Pesan Tiket via Online
Begitu juga lampu belakang yang ada pada sasis bus. Biasanya, sebelum masuk karoseri, pada sasisnya tetap dipasang lampu depan dan belakang.
Hal ini dikarenakan sasis bus biasanya dikendarai dari diler ke karoseri, jadi tetap harus mengikuti aturan lalu lintas.
“Untuk sasis bus, biasanya lampu belakang akan diganti sesuai desain dari masing-masing karoseri pembuat bodi bus,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.