Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2022, 19:31 WIB
Zulfana Khoirur Rijal,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan kendaraan lain, truk menjadi angkutan yang paling terlihat sederhana di jalanan.

Hal tersebut tak mengherankan, karena truk lebih mengedepankan fungsionalitas sebagai kendaraan pengangkut barang. 

Meski kerap pihak pabrikan melakukan pembaruan, namun beberapa komponen penting, seperti lampu belakang, hampir tak mengalamai ubahan signifikan.

Baca juga: Terapkan Nirsentuh, Kartu Tol Tak Lagi Digunakan pada 2024

Menanggapi hal tersebut, Deputy GM Product Division PT Hino Motors Sales Indonesia Prasetyo Adi Yudho menjelaskan, lampu belakang truk memang dibuat sederhana, tapi sudah sesuai standar Dinas Perhubungan (Dishub).

“Namun biasanya lampu mundurnya ada yang terpisah, karena butuh yang lebih terang,” ucap Prasetyo kepada Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Mitsubishi Fighter X Euro 4 saat sesi media test drive Fuso di Tangerang, Jumat (25/3/2022). Total ada 29 varian yang disediakan KTB dengan rincian, 15 tipe untuk Fuso Canter di segmen light duty truck, dan sisanya 14 tipe untuk Fighter X di segmen medium duty truck.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Mitsubishi Fighter X Euro 4 saat sesi media test drive Fuso di Tangerang, Jumat (25/3/2022). Total ada 29 varian yang disediakan KTB dengan rincian, 15 tipe untuk Fuso Canter di segmen light duty truck, dan sisanya 14 tipe untuk Fighter X di segmen medium duty truck.

Prasetyo mengatakan, lampu belakang truk itu sebenarnya selalu berkembang, hanya modelnya yang tetap kotak atau persegi panjang.

Selain itu, ada alasan lain mengapa lampu belakang truk ini dibuat sederhana, yakni agar perawatannya mudah dan ekonomis.

“Karena biasanya pengusaha biasanya cari kendaraan yang efisien dan ekonomis,” kata Prasetyo.

Baca juga: Tips Terhindar Calo Bus AKAP, Pesan Tiket via Online

Begitu juga lampu belakang yang ada pada sasis bus. Biasanya, sebelum masuk karoseri, pada sasisnya tetap dipasang lampu depan dan belakang.

Sasis bus Mercedes BenzDOK. DCVI Sasis bus Mercedes Benz

 

Hal ini dikarenakan sasis bus biasanya dikendarai dari diler ke karoseri, jadi tetap harus mengikuti aturan lalu lintas.

“Untuk sasis bus, biasanya lampu belakang akan diganti sesuai desain dari masing-masing karoseri pembuat bodi bus,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com