Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Melakukan Teknik Engine Brake pada Mobil

Kompas.com - 22/05/2022, 11:41 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com— Engine brake menjadi hal yang kerap terdengar bagi dunia otomotif. Bagi pengguna mobil, engine brake merupakan teknik penting untuk berkendara.

Tidak hanya pedal rem, engine brake dapat digunakan untuk memperlambat kecepatan mobil. Dengan kata lain, engine brake adalah teknik untuk membantu mengurangi kecepatan mobil. Umumnya, engine brake berguna saat mobil melewati di jalan yang menurun atau curam.

Baca juga: Biaya Servis All New Voxy sampai 100.000 Km, Per Bulan Cuma Rp 180.000

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan jika engine brake merupakan salah satu tindakan preventif yang baik untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan rem.

"Menggunakan engine brake berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan ketika akan berhenti," kata Sony kepada Kompas.com belum lama ini.


Sony memaparkan jika engine brake dilakukan dengan cara menurunkan transmisi ke gigi yang lebih rendah.

Teknik tersebut akan membantu pengemudi mengurangi kecepatan mobil tanpa harus mengandalkan pedal rem.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menurunkan transmisi saat kendaraan sedang melaju.

Trainer dari Indonesia Safety Driving Center (ISDC) Norman Syam menyarankan agar pengemudi mobil melihat radius per meter (RPM) sebelum melakukan engine brake.

Baca juga: Berlaku Besok, Ini 6 Ruas Jalan di Jakarta yang Terapkan Car Free Day

"Jadi pada saat engine brake, kita harus melihat takometer RPM-nya berapa. Sehingga jangan sampai pada saat mau berhenti di gigi rendah, RPM malah tinggi. Itu bisa merusak mobil," kata Norman.

Teknik engine brake yang baik yaitu transmisi mobil harus diturunkan secara bertahap atau berurutan. Kaki harus diangkat dari pedal gas agar engine brake perlahan bekerja.

Langkah ini kemudian disertai dengan menginjak pedal rem secara perlahan. Setelah itu, turunkan transmisi ke gigi yang lebih rendah. Namun, perpindahan gigi ini harus dilakukan secara bertahap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau