JAKARTA, KOMPAS.com – Angka ekspor sepeda motor pada April 2022 mengalami peningkatan dibandingkan Maret sebelumnya. Berdasarkan data yang dirilis AISI, ekspor motor menjadi 58.793 unit atau naik 7,16 persen month to month (mom).
Sebelumnya pada Maret 2022, ekspor motor mengalami penurunan 7,8 persen menjadi 54.865 unit, dibandingkan Februari sebelumnya yang meraih 59.542 unit.
Adapun jika dibandingkan April 2021, angka ekspor naik 2,59 persen year on year (yoy) dari sebelumnya 57.306 unit.
Baca juga: Polisi Memastikan Pergantian Pelat Nomor Putih, Gratis!
Secara total, ekspor sepeda motor pada periode Januari-April 2022 sebanyak 224.236 unit, atau turun 63.799 unit dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun 2021 sebanyak 288.035 unit.
Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan, ada beberapa sebab penurunan ekspor. Namun salah satunya ditenggarai oleh terbatasnya produksi motor.
“Industri kendaraan roda dua masih terkena dampak suplai cip semikonduktor,” ujar Sigit, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Skutik Baru Aprilia SR 160 Meluncur, Cocok Jadi Pesaing Vario 160
Secara umum, ekspor motor dari Indonesia masih didominasi jenis scooter atau skutik sebesar 71,49 persen.
Pangsa pasar skutik untuk ekspor ini tercatat mengalami sedikit kenaikan dari Maret 2022 yang meraih 70,24 persen.
Sementara segmen sport kini mengambil porsi 17,11 persen dari sebelumnya 19,89 persen, dan sisanya jenis underbone atau bebek sebesar 11,40 persen dari sebelumnya 9,88 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.