Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Bendera, Daimler dan Fuso di Indonesia Malah Saling Bersaing

Kompas.com - 15/05/2022, 11:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) pemegang merek Mercedes Benz Truk dan Bus di Indonesia, tepat di bawah Daimler Truck AG.

Jika melihat Daimler Truck AG secara global, ada satu brand truk yang juga terkenal di Indonesia, yakni Fuso. Namun berbeda dengan secara global, Fuso di Indonesia bukan di bawah DCVI, melainkan Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) atau Mitsubishi.

Lalu apakah mungkin di Indonesia DCVI dengan Fuso bisa bekerja sama?

Baca juga: Begini Cara Mengurangi Angka Kecelakaan Truk, Menurut KNKT

Mitsubishi Fuso Fighter X Euro4.Dok. Mitsubishi Fuso Mitsubishi Fuso Fighter X Euro4.

Jung-Woo Park, President Director PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia mengatakan, untuk di Indonesia, DCVI dan Fuso tidak mungkin bekerja sama walaupun secara global termasuk anak dari Daimler Truck AG.

"Fuso di Indonesia dikelola oleh KTB dan bukan bagian dari kami (DCVI). Kita punya share di sana, tapi tetap saja itu bukan perusahaan kami," ucapnya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Jung-Woo menjelaskan, di Indonesia Fuso merupakan saingan dari DCVI. Padahal produk yang dipasarkan juga merupakan bagian dari model Daimler Truck.

Baca juga: Viral Pria Mengaku Anggota Polresta Bogor, Begini Cara Membedakan Polisi Asli dan Gadungan

"Jadi apa kami bisa kolaborasi? Saya tidak bisa bayangkan karena secara legal dan market, kita bersaing," ucap Jung-Woo.

Jung-Woo menambahkan, untuk di Indonesia, dengan cara bersaing ini merupakan hal yang juga baik untuk kedua perusahaan. Jadi cara untuk berkembang bukan hanya melalui kolaborasi.

"Kadang cara terbaik untuk menaklukan pasar adalah bukan dengan kolaborasi. Tapi setiap brand melakukan yang terbaik di lingkungan yang kompetitif. Jadi di setiap perusahaan dapat hasil yang baik. Saya pikir ini yang kita lakukan saat ini," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com