JAKARTA, KOMPAS.com - Mengaktifkan rem tangan saat parkir mobil merupakan keharusan. Sebab jika area parkir tidak rata maka mobil bisa mundur atau meluncur tak terkendali.
Seperti kejadian yang terjadi yang diunggah akun TikTok Sewaktu.com. Memperlihatkan mobil muncur saat hendak di garasi. Naas, mobil mundur dan pintu terbuka, sehingga pintu menabrak tembok.
Dalam video terlihat pemilik mobil panik saat mengetahui mobilnya mundur. Mobil tersebut akhirnya berhenti setelah pintunya patah dengan posisi terbalik.
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Perancis, Enea Bastianini Start Pertama
@sewaktu.com Inget selalu ya pasang rem tangan kalo parkir #tiktokberita #tiktokviral #viral #automotif #mobil #fyp ? Breakbeats Bang Jono - Bowo Selalu Kane????????
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, rem tangan wajib karena membuat lebih mobil lebih aman.
“Sebaiknya saat parkir tetap menggunakan rem tangan. Kalau terlalu lama memang bisa menyebabkan macet, tetapi kalau itu tidak terlalu lama banget tidak terlalu masalah,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.
Suparna juga menyarankan agar pemilik kendaraan menghindari memasukkan gigi persneling saat parkir. Meskipun ada sebagian pemilik percaya menggunakan gigi transmisi bisa memperpanjang usia komponen.
Baca juga: Kebiasaan Tinggalkan Powerbank di Kabin Mobil Bisa Sebabkan Kebakaran
Padahal menurutnya, cara tersebut cukup berbahaya pasalnya kadang pengguna kendaraan tidak teliti melakukan persiapan sebelum menyalakan mesin.
Suparna juga mengimbau setiap pemilik mobil untuk memeriksa bagian rem secara berkala. Khususnya, untuk pemilik mobil yang lebih sering memeriksakan mobilnya ke bengkel umum.
Sebab, di bengkel umum, pengecekan pada rem tangan tidak menjadi bagian dari standar pengecekan. Berbeda dengan standar pengecekan di bengkel resmi.
"Setiap servis di bengkel resmi, bagian rem selalu dilakukan pengecekan. Normalnya pengecekan dilakukan setiap 10.000 km," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.