JAKARTA, KOMPAS.com – Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) pemegang merek Mercedes Benz Truk dan Bus di Indonesia, tepat di bawah Daimler Truck AG.
Jika melihat Daimler Truck AG secara global, ada satu brand truk yang juga terkenal di Indonesia, yakni Fuso. Namun berbeda dengan secara global, Fuso di Indonesia bukan di bawah DCVI, melainkan Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) atau Mitsubishi.
Lalu apakah mungkin di Indonesia DCVI dengan Fuso bisa bekerja sama?
Jung-Woo Park, President Director PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia mengatakan, untuk di Indonesia, DCVI dan Fuso tidak mungkin bekerja sama walaupun secara global termasuk anak dari Daimler Truck AG.
"Fuso di Indonesia dikelola oleh KTB dan bukan bagian dari kami (DCVI). Kita punya share di sana, tapi tetap saja itu bukan perusahaan kami," ucapnya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Jung-Woo menjelaskan, di Indonesia Fuso merupakan saingan dari DCVI. Padahal produk yang dipasarkan juga merupakan bagian dari model Daimler Truck.
"Jadi apa kami bisa kolaborasi? Saya tidak bisa bayangkan karena secara legal dan market, kita bersaing," ucap Jung-Woo.
Jung-Woo menambahkan, untuk di Indonesia, dengan cara bersaing ini merupakan hal yang juga baik untuk kedua perusahaan. Jadi cara untuk berkembang bukan hanya melalui kolaborasi.
"Kadang cara terbaik untuk menaklukan pasar adalah bukan dengan kolaborasi. Tapi setiap brand melakukan yang terbaik di lingkungan yang kompetitif. Jadi di setiap perusahaan dapat hasil yang baik. Saya pikir ini yang kita lakukan saat ini," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/15/112100215/satu-bendera-daimler-dan-fuso-di-indonesia-malah-saling-bersaing