Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor

Kompas.com - 14/05/2022, 11:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai masa cuti bersama libur Lebaran 2022 akhir pekan ini masyarakat bakal menyambut kembali libur panjang untuk memperingati Hari Raya Waisak yang akan jatuh pada hari Senin (16/5/2022).

Guna menghindari kepadatan, polisi bakal menerapkan beberapa rekayasa lalu lintas di jalur Puncak, Kabupaten Bogor. Salah satunya adalah dengan menerapkan ganjil genap yang dilakukan hingga Senin mendatang.

Baca juga: Libur Panjang, Ini Titik Rawan Macet di Kota Bandung        

Ganjil genap sejak Jumat sore kita sudah melaksanakan kembali. Sabtu pagi juga sama, pagi ganjil genap sambil melihat situasi arus kendaraannya,” kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor, Ipda Ardian Novianto, dalam keterangan resmi, Sabtu (14/5/2022).

Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Jawa Barat, mencatat ada kenaikan jumlah kendaraan wisatawan yang mengarah ke kawasan wisata Puncak Bogor. Peningkatan arus kendaraan tersebut mulai terlihat sejak H+1 atau satu hari setelah Lebaran, Selasa (3/5/2022). Petugas kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way sejak pagi sampai sore ini. Dalam pantauan Kompas.com, para wisatawan yang menggunakan berbagai macam kendaraan mulai menyerbu kawasan wisata Puncak. Hal itu terlihat dari antrean kendaraan di beberapa titik tempat wisata seperti Cimory hingga Taman Safari. Kendaraan yang didominasi oleh pelat luar Bogor ini terus memadati beberapa titik tempat wisata. Berbagai usaha dilakukan oleh mereka agar bisa menikmati tempat wisata. Bahkan, tak jarang dari mereka ditegur petugas karena nekat menerobos rambu-rambu lalu lintas saat diterapkannya one way. Karena kepadatan itu, polisi harus mengganti sistem ganjil genap dengan menerapkan pola rekayasa satu arah. Hal tersebut dilakukan karena arus lalu lintas yang mengarah ke Puncak terus meningkat. Memang sesuai prediksi kami akan didominasi wisatawan, bahkan sampai besok hingga hari sekian juga bisa terjadi kepadatan. Oleh krena itu kami sudah siagakan 175 personel, kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata di lokasi.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Jawa Barat, mencatat ada kenaikan jumlah kendaraan wisatawan yang mengarah ke kawasan wisata Puncak Bogor. Peningkatan arus kendaraan tersebut mulai terlihat sejak H+1 atau satu hari setelah Lebaran, Selasa (3/5/2022). Petugas kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way sejak pagi sampai sore ini. Dalam pantauan Kompas.com, para wisatawan yang menggunakan berbagai macam kendaraan mulai menyerbu kawasan wisata Puncak. Hal itu terlihat dari antrean kendaraan di beberapa titik tempat wisata seperti Cimory hingga Taman Safari. Kendaraan yang didominasi oleh pelat luar Bogor ini terus memadati beberapa titik tempat wisata. Berbagai usaha dilakukan oleh mereka agar bisa menikmati tempat wisata. Bahkan, tak jarang dari mereka ditegur petugas karena nekat menerobos rambu-rambu lalu lintas saat diterapkannya one way. Karena kepadatan itu, polisi harus mengganti sistem ganjil genap dengan menerapkan pola rekayasa satu arah. Hal tersebut dilakukan karena arus lalu lintas yang mengarah ke Puncak terus meningkat. Memang sesuai prediksi kami akan didominasi wisatawan, bahkan sampai besok hingga hari sekian juga bisa terjadi kepadatan. Oleh krena itu kami sudah siagakan 175 personel, kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata di lokasi.

Polisi juga akan memantau arus lalu lintas di jalur Puncak. Apabila volume kendaraan meningkat dan terjadi kepadatan, akan diberlakukan one way, baik ke arah Jakarta maupun Puncak.

“Apabila memang meriah, ya kita akan laksanakan one way,” katanya.

Baca juga: Naik 8 Persen, Brio Satya Masih Mendominasi Penjualan Honda            

Ardian memprediksi lonjakan kendaraan akan terjadi hingga Minggu. Untuk itu pihaknya telah menyiapkan sejumlah personel untuk mengamankan jalur Puncak. Mengingat situasi pandemi di Jabar masih berada dalam Level 2 sebaran virus Covid-19.

“Personel hari ini sudah ada 68 tadi yang sudah kita libatkan. Besok kurang lebih 80-an,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau