Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 04/05/2022, 09:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar para pemudik kembali tidak dalam waktu yang bersamaan sehingga tidak terjadi penumpukkan pada puncak arus balik Lebaran 2022 yang akan terjadi 6-8 Mei 2022.

Dalam pernyataan yang diunggah oleh akun resmi YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (3/5/2022), Jokowi mengimbau para pemudik yang akan kembali ke tempat kerja untuk menghindari waktu puncak arus balik.

"Setelah kita merayakan Idulfitri di kampung halaman tentu kita akan kembali ke tempat masing-masing untuk bekerja maupun beraktivitas lainnya," buka Jokowi.

Baca juga: Tips Anti-Nyasar Naik Motor Sambil Baca Maps

Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi Malam Ini hingga PagiKOMPAS.COM/RASYID RIDHO Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi Malam Ini hingga Pagi

"Saya ingin mengingatkan bahwa pemerintah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022," lanjutnya.

"Untuk menghindari kepadatan arus balik, dan agar kita semua nyaman di perjalanan, saya mengimbau, saya mengajak, bapak, ibu dan saudara-saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi agar kembali di awal atau setelah puncak arus mudik," tutur Jokowi.

Ia juga menegaskan, pemerintah akan selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk mengurai kemacetan saat arus balik.

Beberapa kebijakan yang diterapkan saat puncak arus mudik lalu, seperti ganjil genap, one way atau satu arah dan larangan truk masuk tol, akan kembali diberlakukan saat arus balik.

"Kebijakan ganjil genap, satu arah atau one way dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan agar masyarakat tetap nyaman," ucap dia.

Sebelumnya, PT Jasa Marga juga telah mengimbau pemudik yang akan kembali ke Jabodetabek untuk mengatur kepulangan dan menghindari tanggal 6-8 Mei.

Baca juga: Cara Pantau Pemberlakuan One Way di Jalan Tol dengan Google Maps

Lalu lintas kendaraan di Tol Dalam Kota Jakarta tampak padat pada jam pulang kerja di hari ketiga pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap dua, Rabu (16/9/2020). Pembatasan kendaraan bermotor melalui skema ganjil genap di berbagai ruas Ibu Kota resmi dicabut selama PSBB tahap dua.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Lalu lintas kendaraan di Tol Dalam Kota Jakarta tampak padat pada jam pulang kerja di hari ketiga pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap dua, Rabu (16/9/2020). Pembatasan kendaraan bermotor melalui skema ganjil genap di berbagai ruas Ibu Kota resmi dicabut selama PSBB tahap dua.

"Jika semua orang merencanakan pulang di akhir libur panjang, seperti tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022, maka peningkatan lalu lintas serentak secara bersama-sama ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, dikutip Kompas.com.

Apalagi pada arus mudik Lebaran tahun ini jumlah kendaraan yang sudah meninggalkan Jabodetabek mengalami peningkatan. Bahkan, mencetak rekor baru dibanding sebelum pandemi Covid-19 alias 2019.

Lebih rinci, perseroan mencatat sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah yakni timur (Tol Trans-Jawa), barat (Merak) dan selatan (Puncak), naik 9,5 persen dari Lebaran 2019.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke