Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Buka Tutup Rest Area Korlantas untuk Mudik Lebaran 2025

Kompas.com - 07/03/2025, 06:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada berbagai cara yang dilakukan oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dalam memastikan kesiapan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Salah satu langkah yang diambil adalah penerapan sistem buka tutup rest area untuk mencegah kepadatan kendaraan, terutama menjelang waktu berbuka puasa.

“Kami akan menutup rest area saat kondisi padat dan membukanya kembali ketika situasi lebih lengang,” ucap Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol Agus Surya Nugroho, dalam keterangan resmi, Kamis (6/3/2025).

Baca juga: Isuzu Fokus Berikan Program Mudik Gratis di Pulau Jawa

Agus menambahkan, kemacetan rest area sering terjadi, terutama ketika kendaraan mulai parkir di bahu jalan menjelang waktu berbuka puasa.

Antrean masuk Rest Area Km 57 jalan tol Jakarta - Cikampek, Kamis (4/4/2024).KOMPAS.COM/FARIDA Antrean masuk Rest Area Km 57 jalan tol Jakarta - Cikampek, Kamis (4/4/2024).

Untuk itu, pihaknya bakal memastikan kendaraan tidak berhenti sembarangan di bahu jalan dan terus memantau situasi di lapangan.

“Bayangkan jika rest area di Kilometer 102 sudah penuh dan kendaraan mulai parkir di bahu jalan. Kami tidak bisa membiarkan itu terjadi. Maka dari itu, skenario buka-tutup rest area ini akan kami terapkan, terutama pada saat menjelang maghrib,” kata dia.

Agus melanjutkan, apabila rest area penuh, pemudik dapat keluar tol dan menikmati wisata kuliner di jalan kabupaten yang ada di sekitar area tersebut tanpa dikenakan biaya tambahan.

Baca juga: Menguji Performa dan Efisiensi Daya BMW i7

“Silakan keluar tol, di sana ada wisata kuliner di jalan kabupaten, dan bisa kembali lagi tanpa biaya tambahan. Itu akan memudahkan pemudik tanpa beban tol,” kata Agus.

Selain pengelolaan rest area, Polri juga memperhatikan jalur-jalur rawan kemacetan dengan melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus mudik.

“Kami sudah melakukan koordinasi yang intensif dengan berbagai pihak, seperti Dirut ASDP dan stakeholder lainnya. Kami juga sudah meninjau jalur-jalur yang berpotensi menjadi titik rawan kemacetan, termasuk tempat-tempat trouble spot yang rawan kepadatan dan perlambatan,” ucap Agus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau