JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Gresini Racing kesulitan saat balapan pada MotoGP Spanyol 2022 di Sirkuit Jerez. Meski demikian, pebalapnya masih berhasil finis dan meraih poin penting.
Enea Bastianini finis di posisi kedelapan dan mendapat delapan poin. Juara dunia Moto2 2020 ini masih sanggup finis sepuluh besar dalam kondisi kesulitan.
Meski dalam balapan dia berhasil melakukannya tanpa membuat kesalahan, tapi Bastianini mengaku belum bisa senang dengan hasil ini. Menurutnya, Ducati Desmosedici GP21 punya potensi untuk bersaing di depan.
Baca juga: Gresini Racing Yakin Bisa Raih Poin dan Rebut Puncak Klasemen
"Melihat persaingannya di sana, kami sudah berusaha kerahkan yang terbaik. Kami berusaha memetik poin berharga di balapan kali ini yang memang masih kesulitan mendapat feeling laju motor yang diharapkan," ujar Bastianini, dalam keterangan resminya.
Beruntung ada sesi latihan resmi lanjutan di hari Senin, (2/5/2022), di sirkuit Jerez. Hal ini membuat Enea punya kesempatan memahami lebih jauh motor untuk hadapi seri berikutnya.
“Saya ingin meninggalkan Jerez dengan hasil baik dan kembali bisa kencang sesuai dengan keinginan saya setiap gelaran balapan," kata Bastianini.
Sementara rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio, yang akrab disapa Diggia, bisa menyelesaikan balapan dengan finis di posisi ke-18. Namun, dia mengaku punya kesempatan untuk finis 15 besar dam membawa pulang poin.
Baca juga: Sponsori Gresini Racing di MotoGP Sukses Dorong Penjualan Federal Oil
“Secara keseluruhan balapan berjalan lancar. Sayangnya saya kehilangan beberapa posisi di start, namun bila melihat data, saya sudah bisa lebih baik mengejar ketertinggalan dengan pembalap di depan. Kemungkinan untuk meraih poin sudah tidak jauh lagi, namun kami masih harus terus melakukan penyempurnaan," ujar Diggia.
Diggi menambahkan, dirinya berusaha agar motornya bisa mendapat pengendalian yang baik di bagian ban belakang.
“Sesi latihan resmi hari Senin ini akan saya manfaatkan untuk fokus ke pengendalian motor saat pengereman," lata Diggia.
Sri Adinegara, Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI), mengatakan, hasilnya memang belum sesuai keinginan Bastianini dan Diggia. Tapi, berhasil finis dan membawa pulang poin merupakan usaha yang tak sia-sia, melihat semua pembalap sangat kompetitif di sirkuit Jerez.
"Enea start dari posisi 11 kemudian finis posisi 8 sudah menunjukkan semangat untuk kembali bersaing di perebutan titel Juara Dunia MotoGP 2022. Sedangkan Diggia sudah memiliki kepercayaan diri yang baik mengendarai Desmosedici GP21 dan tak tertinggal jauh dengan pebalap di depan," ujar Adi.
Adi menambahkan, dirinya berharap Bastianini bisa kembali di persaingan titel Juara Dunia 2022 dengan hasil yang lebih baik di MotoGP Prancis, yang akan digelar pada 15 Mei mendatang.
“Hasil baik di Jerez ini semoga bisa berlanjut dengan perolehan konsisten poin yang lebih besar di Prancis. Tentu hasil tersebut akan bikin bangga Indonesia dengan adanya dukungan penuh Federal Oil di tim Gresini Racing MotoGP,” kata Adi.
Pada klasemen sementara MotoGP 2022, Bastianini kini sudah mengantongi 69 poin dan bertahan di peringkat ketiga. Selisihnya 20 poin dengan Fabio Quartararo yang ada di puncak klasemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.