JAKARTA, KOMPAS.com - Karir Fabio Quartararo untuk musim depan akhirnya sudah ditentukan. Juara dunia MotoGP 2021 ini tetap bersama Yamaha hingga musim 2024.
Sebelumnya, Quartararo tampak kecewa dan pasrah dengan pengembangan yang dilakukan Yamaha pada YZR-M1. Motor balap tersebut masih memiliki kelemahan di top speed.
Baca juga: Quartararo Sebut Bagian yang Bisa Ditingkatkan agar M1 Lebih Kencang
Namun, hal tersebut sebenarnya terbukti bukan menjadi faktor utama penyebab kekalahan. Sebab, terlihat di beberapa seri, Quartararo masih bisa kompetitif. Bahkan, bisa menang pada MotoGP Portugal.
Lin Javris, Managing Director Yamaha Motor Racing, mengatakan, tidak ada yang bisa menjamin hasil tahun depan. Tapi, tahun ini hampir mendekati ekspektasi, khususnya pada kemajuan di area yang sangat dibutuhkan, seperti top speed, performa mesin, dan akselerasi.
"Kami sekarang fokus pada peningkatan tertentu musim ini. Kami punya sesuatu yang baru di Portimao, kami punya beberapa hal di Jerez, kami punya kabar baru untuk tes hari Senin. Kami punya rencana tahun ini untuk memperbaiki kelemahan kami sebanyak mungkin," ujar Lin Jarvis, dikutip dari Speedweek.com, Sabtu (30/4/2022).
Baca juga: Menang Telak di GP Portugal, Quartararo Mulai Puji Motor Yamaha M1
Lin Jarvis menambahkan, Quartararo tidak akan tanda tangan kontrak jika melihat paket motor tahun ini. Dia ingin bisa percaya diri dengan paket yang ada untuk 2023 dan 2024.
Lin Jarvis juga mengatakan, Yamaha sudah meminta maaf dan mencoba untuk menjelaskan ke internalnya untuk meningkatkan performa Yamaha M1.
Menurutnya, Quartararo memahami bahwa dirinya akan kembali dengan paket yang lebih kuat dan dengan invetasi yang dapat membuat semua perbedaan tahun depan.
"Sepertinya, kami akan sampai pada kesepakatan dengan Fabio, termasuk dalam aspek finansial. Saya percaya itu. Saya yakin dengan itu sekarang," kata Lin Jarvis.
"Saya memperkirakan kolaborasi dengan Fabio Quartararo akan berlanjut untuk dua tahun ke depan. Pada saat yang bersamaan, saya ingin menekankan bahwa kami belum mendekati ke penandatanganan kontrak. Masih ada beberapa detail yang perlu didiskusikan. Tapi, saya yakin bisa mengumumkan kabar baik pada Juni nanti," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.