Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2022, 11:12 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekayasa lalu lintas masih terus dilakukan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Skema lalu lintas satu arah atau one way juga masih diterapkan.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk, menyebutkan bahwa sejak pukul 07.40 WIB, telah dilakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek ke arah Cikampek. Berikut ini rincian rekayasa lalu lintas tersebut:

Baca juga: 3 Perilaku Pemudik yang Bikin Arus Tersendat Saat Penerapan One Way

1. Contraflow sebanyak dua lajur berlaku dari Km 47 s.d Km 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 07.40 WIB.

Pemberlakuan one way dari kilometer 47 sampai kilometer 70 tol Jakarta-Cikampek telah dihentikan, Sabtu (30/4/2022). Kepadatan terjadi di sejumlah titik.KOMPAS.COM/FARIDA Pemberlakuan one way dari kilometer 47 sampai kilometer 70 tol Jakarta-Cikampek telah dihentikan, Sabtu (30/4/2022). Kepadatan terjadi di sejumlah titik.

2. Contraflow sebanyak satu lajur berlaku dari Km 70 GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek s.d Km 87 Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sejak pukul 09.45 WIB.

3. One Way arus mudik masih berlangsung dari Km 87 Jalan Tol Cipali s.d Km 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

Baca juga: One Way Tol Cikampek-Kalikangkung Diperpanjang hingga Sabtu Pagi

4. Penutupan kembali akses menuju jalur fungsional Sadang s.d Kutanegara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

Contraflow di Tol Japek, Rabu (27/4/2022) pagi.Jasa Marga Contraflow di Tol Japek, Rabu (27/4/2022) pagi.

"Saat ini lalu lintas dari arah Bandung via Jalan Tol Cipularang sudah dapat masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta," ujar Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, dalam keterangan resminya, Sabtu (30/4/2022).

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Gatot Repli Handoko mengatakan, masyarakat diimbau untuk memantau perkembangan informasi melalui sosial media Polri, NTMC, atau pemberitaan di media massa.

"Tapi, rekayasa lalu lintas ini diberlakukan dengan melihat situasional dan melihat arus yang masuk maupun keluar tol," ujar Gatot, belum lama ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com