Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2022, 08:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mengantuk dan lelah menjadi permasalahan yang kerap melanda pemudik yang menempuh perjalanan jauh. Berkendara menggunakan mobil tentunya memerlukan persiapan matang agar aman menuju kampung halaman.

Bagi yang mengemudikan mobil sendiri saat mudik, wajib memenuhi kebutuhan tidur sebelum hari keberangkatan. Jika kurang tidur, akan berbahaya bagi keselamatan berkendara.

Baca juga: Berisiko Mudik Pakai Motor, Ingat Jangan Jalan Malam Hari

“Rasa kantuk saat mengemudikan mobil tidak bisa diatasi, namun dicegah. Pencegahannya atau solusinya adalah memiliki kecukupan waktu tidur. Satu minggu sebelum perjalanan, pemudik harus tidur cukup,” kata pakar kesehatan tidur Dr. Andreas Prasadja, RPSGT saat dihubungi oleh Kompas.com.

Dr. Andreas mengatakan, pemudik yang menabung tidur satu minggu sebelum keberangkatan akan mencegah risiko kecelakaan karena mengantuk.

Seorang pria mengantuk saat sedang mengemudi di dalam mobil. Kondisi ini disebut dengan istilah carcolepsy.monstArrr_/Unsplash Seorang pria mengantuk saat sedang mengemudi di dalam mobil. Kondisi ini disebut dengan istilah carcolepsy.

Tidur yang cukup akan membuat kondisi pemudik lebih siap untuk menyetir mobil yang membutuhkan waktu lama dan menyita energi. Normalnya orang dewasa membutuhkan durasi tidur 7 sampai 9 jam.

Maka dari itu, satu malam sebelum berangkat harus tidur minimal 6 jam. Namun, anjuran 6 jam ini hanya diperuntukkan bagi seseorang yang telah tidur dengan cukup di malam sebelumnya.

Baca juga: Menguji Keandalan Suzuki XL7 Melibas Tol Trans-Jawa

Jangan ketika pada malam-malam sebelumnya kurang tidur, lalu saat esoknya akan berkendara pemudik hanya tidur 6 atau 5 jam sebelum berangkat.

Tidur 6 jam satu hari sebelum keberangkatan itu tidak sehat sehat. Maka dari itu, satu minggu sebelum keberangkatan harus menabung tidur. Usahakan harus mendapatkan durasi tidur 8 jam dalam satu hari.

“Kemudian, jangan berkendara di saat jam tidur kita. Jadi kalau biasa tidur malam, jangan berangkat mudik malam atau nyetir malam. Ini akan berbahaya karena pengemudi akan rentan mengantuk,” ujar Dr. Andreas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com