JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dua tahun melarang mudik lebaran untuk mencegah penularan Covid-19, tahun ini pemerintah membolehkan masyarakat untuk mudik.
Meski pemerintah tidak pernah mengimbau untuk mudik pakai sepeda motor, ditengarai msih banyak yang mduik pakai motor. Bahkan diprediksi setidaknya ada 17 juta motor dipakai untuk pulang kampung.
Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Ini Tips Berkendara yang Aman dan Nyaman
Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran Astra Honda Motor (AHM) sebagai pihak produsen motor mengatakan, baiknya pemudik yang menggunakan motor tetap prioritaskan keselamatan.
"Imbauan pemerintah dibolehkan mudik, ini jadi modal buat masyarakat, harapannya buat pemudik motor tetap cari aman ataupun dengan bus (motor dikirim)," kata Thomas dalam video telekonferensi, Senin (25/4/2022).
Thomas mengingatkan pentingnya keselamatan ketika mudik. Supaya momentun setahun sekali ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Baca juga: Bahaya Mengantuk Saat Berada di Ruas Tol Surabaya-Probolinggo
Di satu sisi, keputusan pemerintah membolehkan mudik tahun ini dipercaya dapat mendorong roda ekonomi ke depan. Asal pengendalian virus Covid-19 tetap dijaga.
"Kami percaya dengan mobilitas dan ekonomi yang terus didorong oleh pemerintah harapannnya roda ekonomi bergerak," katanya.
"Dan harga komoditi yang masih terus meningkat tentu memberikan hal positif sehingga marketnya bisa terus tumbuh di tahun ini," ungkap Thomas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.