Mengapa Suzuki e-Vitara Baru Hadir di Indonesia 2026?

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki e-Vitara resmi memulai debut di India pada Januari 2025 lalu.

Mobil ini sekaligus menjadi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) pertama dari merek Jepang berlambang S tersebut.

Usai kehadirannya di pasar global, Suzuki e-Vitara dijadwalkan meluncur di Indonesia pada awal 2026 mendatang.

Baca juga: Ragam Aktivitas Seru di Booth Hyundai Selama IIMS 2025

Lantas, mengapa Suzuki baru menghadirkan mobil listrik di awal tahun depan?

Lihat Foto

Suzuki e Vitara(autocarindia)

Padahal, pabrikan otomotif saat ini sedang berlomba menghadirkan mobil listrik yang ramah lingkungan untuk pasar Tanah Air.

Dony Ismi Himawan Saputra, Deputy Managing Director Sales and Marketing 4W SIS, mengatakan Indonesia memiliki potensi besar dalam kendaraan listrik seiring dengan meningkatnya kesadaran mobilitas yang berkelanjutan.

Baca juga: Tiket Nonton MotoGP Mandalika 2025 Mulai Dijual, Ada Diskon sampai Akhir Bulan Ini

“Sebetulnya kami dari Suzuki sudah memulai langkah elektrifikasi ini melalui teknologi hybrid yang kami perkenalkan di tahun 2022. Jadi, melalui All New Ertiga Hybrid di tahun 2022, kemudian XL7 Hybrid di tahun 2023, dan kemudian Grand Vitara Hybrid. Jadi, ini merupakan langkah awal kami untuk menuju proses elektrifikasi,” kata Dony saat ditemui di JIExpo Kemayoran.

“Mulai 2022 kami sudah memperkenalkan teknologi SHVS Smart Hybrid Vehicle System, dan di 2026 merupakan langkah lanjutan. Jadi, elektrifikasi ini bukan berarti BEV saja, tapi termasuk di dalamnya adalah Hybrid System,” lanjutnya.

Dony menjelaskan, dalam menghadirkan kendaraan listrik diperlukan beberapa kesiapan.

Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan beberapa hal, mulai dari mengedukasi pasar terkait kendaraan listrik, infrastruktur, hingga after sales.

“Bagaimana kita mengelola limbah dan lain sebagainya, sehingga pada saat nanti siap pasarnya sesuai dengan strategi Suzuki. Kami akan menghadirkan produk yang sesuai dengan waktunya,” kata Dony.