Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2022, 17:41 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com— Menyetir mobil saat perjalanan mudik membutuhkan stamina yang tinggi. Kondisi jalan di Indonesia yang kerap macet saat musim mudik tiba, mudah membuat energi pengemudi mobil yang sedang berpuasa kian terkuras.

Belum lagi, jarak mudik yang jauh akan membuat pengemudi mudah lelah dan dilanda rasa kantuk. Ibadah puasa juga menjadi terganggu karena kondisi fisik menurun saat perjalan mudik.

Alhasil, banyak pengendara mobil yang terpaksa membatalkan puasa sebelum waktunya untuk mengembalikan stamina.

Baca juga: Bahaya Mengantuk Saat Berada di Ruas Tol Surabaya-Probolinggo

Minuman mengandung kafein acap kali dipilih untuk membatalkan puasa saat berada di mobil. Selain praktis, minuman ini dianggap dapat menambah energi pada tubuh.

Akan tetapi, membatalkan puasa sebelum waktunya saat di mobil dengan mengkonsumsi minuman berkafein memiliki risiko.

Minuman berkafein akan menimbulkan reaksi untuk sering buang air kecil. Tentunya ini akan mengganggu perjalanan mudik,” kata Ahli gizi dr Tan Shot Yen pada Kompas.com.

Berlibur mengendarai mobil pribadi adalah cara teraman selama pandemi.Unsplash/Sam Williams Berlibur mengendarai mobil pribadi adalah cara teraman selama pandemi.

Minuman berkafein kini dapat dengan mudah ditemukan di pasaran dengan kemasan yang praktis. Bukan hanya kopi saja, minuman berenergi juga mengandung kafein.

Biasanya minuman berkafein yang ada di pasaran mengandung komposisi pemanis buatan.
Kandungan pemanis buatan tersebut membuat minuman berkafein terasa lezat dan menyegarkan dahaga.

“Risiko pemanis dalam minuman tersebut akhirnya tidak baik bagi tubuh apalagi jika sudah melekat akan menjadi kecanduan,” kata dr Tan.

Baca juga: H-7 Lebaran, 598.000 Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabotabek

Tubuh akan dilanda rasa lelah ekstrim karena terus dipaksa untuk tetap waspada. Dan jika menyetir dalam durasi panjang, dapat membahayakan yang bersangkutan juga pengguna jalan lainnya.

Tidak hanya itu saja, bagi pengemudi yang memiliki masalah lambung akan mudah terganggu dan kambuh.Maka dari itu, jika sudah tidak kuat berpuasa saat perjalanan mudik, sebaiknya tidak meminum minuman berkafein untuk membatalkan puasa.

Air putih atau susu jadi minuman yang aman dikonsumsi bagi pengendara yang hendak membatalkan puasa di mobil saat perjalanan mudik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com