JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memprediksi akan ada puluhan juta mobil dan belasan juta motor yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022. Dengan demikian, perlu ada rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan yang panjang.
Rekayasa lalu lintas yang utama adalah sistem ganjil genap dan one way. Skema tersebut akan diberlakukan pada ruas Jalan Tol Trans-Jawa, mulai 25 April 2022 hingga 27 April 2022.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, jadwal dan lokasi pelaksanaan yang telah ditentukan dimulai di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 47 (Karawang Barat).
Baca juga: Kawal Mudik Naik Mobil Listrik, Hyundai Siapkan Mobile Charging
Heru menambahkan, jika terjadi kepadatan, maka akan dilakukan diskresi Kepolisian dengan rekayasa lalu lintas contraflow atau lawan arus.
Seandainya kepadatan masih terjadi dan melebihi batas maksimal, akan diterapkan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah.
"Jasa Marga siap mendukung uji coba pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini dengan menyiagakan petugas, perambuan, dan menyampaikan informasi melalui Dynamic Message Sign (DMS) untuk memastikan perjalanan pengguna jalan tetap aman,” ujar Heru, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (25/4/2022).
Uji coba rekayasa lalu lintas akan dilakukan sebagai tahap awal sosialisasi kepada masyarakat. Uji coba ini juga sekaligus untuk mengevaluasi efektivitas skema lalu lintas tersebut, sebelum diterapkan pada puncak arus mudik 28 April 2022.
Baca juga: Jelang Mudik, Waspada Bus Zombie di Terminal
Berikut jadwal lengkap pelaksanaan uji coba ganjil genap di Jalan Tol Trans-Jawa:
Pemerintah dan kepolisian akan melakukan tiga rekayasa lalu lintas di Tol Trans-Jawa pada 28 April 2022 hingga 1 Mei 2022, yakni contraflow, ganjil genap, dan one way.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.